img Keevan & Arletta  /  Bab 4 Permainan Takdir | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Permainan Takdir

Jumlah Kata:1635    |    Dirilis Pada: 04/06/2023

ahun b

dara. Pria itu memiliki struktur wajah yang sempurna. Hidung mancung menjulang melebihi bibir tipis me

rta, membuat Keevan sedikit merindukan kota kelahirannya. Dan tahun ini, Kaivan kembali ke Jakarta karena

pribadi Keevan. Pria dengan berpakaian formal k

a?” tanya Keevan dingin deng

beberapa tahun ini berkembang sangat pesat. Banyak customer baru dari dalam maupun lua

menunjukkan pukul delapan pagi. Dia masih memiliki waktu untuk ke

dirikan sejak empat tahun lalu. Keevan sengaja tak menggunakan nama Danuarga di peru

untuk mendirikan Mahardika Company. Dan kenyataanya, perusahaan arsitektur pribadi miliknya berkembang begitu pes

an tetap saja pria itu selalu mengawasi dari kejauhan. Pria itu tidak sepenuhnya meme

dalam berbagai acara sebagai pengusaha berpengaruh di Asia. Hal tersebut memicu Keevan untuk beke

kat sekarang,” ucap Ke

untuk Keevan. Pun Keevan masuk ke dalam mobil i

atapan Keevan menatap penuh arti perkotaan Jakarta yang sudah cukup lama dia tinggali.

*

nangkan bocah laki-laki itu. Wanita itu sedikit kewalahan karena bocah laki-laki itu tidak

i sini sama Mbak Mirna, ya.” Arletta berusaha membujuk putra kecilnya agar mau ditinggal. Har

, Arletta menyadari bahwa dirinya adalah orang tua tunggal. Yang mana dirinya har

lirih. Pipi bulat dan putihnya memerah akibat se

a kecilnya menangis seperti ini. Hatinya tidak tega menin

ala putranya itu. “Mama harus mencari uang, Sayang. Mama harus membiayai hidup kita. Mama ingin membelikan Keanu banyak main

a Keanu dengan jemari tangannya. Tanpa terasa sudah lima tahun berlalu. Bayi mera

yang mencari uang? Biarkan Papa saja yang mencari uang buat kit

rada jauh, dan sedang mencari uang. Ingin rasanya Arletta mengatakan kalau ayah dari putranya itu sudah meninggal. Tetapi Arlet

apa. Apa Keanu tidak kasihan pada Papa mencari uang sendiran?” Arlett

mencari uang di luar negeri. Dan beruntung Keanu percaya dengan apa yang dia ucapka

elanjutnya, Keanu membawa tangan mungilnya menyentuh pipi halus Arletta sambil berkata dengan nada polos, “Mama … hari ini Mama boleh bekerj

Keanu dengan derai air matanya. “Iya, Sayang. Sekarang biarkan Mama yang bekerj

n mungilnya. “Iya, Mama. Keanu berjanji ajan menjadi anak yang pintar. N

yang diucapkan oleh putra kecilnya. “Mama berangk

anu untuk menjaga putranya itu. Kini Artletta melangkah keluar kamar. Hari

ecepatan sedang. Setelah dua tahun menabung akhirnya Arletta memiliki mobil meski h

erhasil kuliah dengan kerja kerasnya sendiri. Arletta tak menyangka berada di titik ini. Diusir dari keluarganya t

di Indonesia. Tepatnya dua hari lalu, Arletta diberikan kabar kalau dirinya resmi diterima menjadi

obil. Arletta mengingat kalau hari ini dirinya akan meeting

ta berpakaian formal, menyapa Ar

letta tersenyum tulus kala

Wanita yang bernama Rima mengulurkan tangannya pada Arletta,

an denganmu,” ujar Arletta

O dari Mahardika Company sudah tiba tadi. Meeting akan segera dimulai dalam beberapa menit

terlambat di hari pertamanya bekerja, entah masalah apa yang hadir da

a pecat. Keanu sudah masuk sekolah. Dia membutuhkan bany

pencakar langit milik Mahardika Company memang gedung terbesar di wilayah Jakarta

i tentang project yang tengah mereka jalani. Sedangkan Arletta yang masih menjadi karyawan baru di Mahardika Company m

gkit berdiri. Refleks, Arletta pun ikut bangkit berdiri.

oma parfume mahal begitu menyeruak ke indra penciuman Arletta. Seketika raut wajah Arletta berubah kala dia mengenali aro

. Seketika sepasang iris mata cokelat Arletta melebar. Tubuh wanita itu membeku kal

pusing luar biasa. Bahkan tubuh Arletta nyaris terhuyung ke bela

ia itu mulai mengalihkan pandangannya. Keevan pun langsung terdiam melihat sosok wanita ca

arti. Tatapan yang seakan mengabaikan semua orang yang ada di ruangan

arti tak bisa diungkapkan. Sedangkan Arletta menatap Keevan dengan tatapan yang s

eva

img

Konten

Bab 1 Pesta Kelulusan di Klub Malam Bab 2 Luka Hati yang Mendalam Bab 3 Mengambil Keputusan Berat Bab 4 Permainan Takdir Bab 5 Kamu Tetap di Sini! Bab 6 Memakai Topeng Sandiwara Bab 7 Cinta dan Kebencian Telah Menyatu Bab 8 Mama Kenapa Bersedih
Bab 9 Apa Boleh Bertemu Papa, Ma
Bab 10 Sejak Kapan Kamu Menjadi Wanita Murahan
Bab 11 Tidak Layak Menjadi Ayah Keanu
Bab 12 Pertemuan yang Tak Seharusnya Terjadi
Bab 13 Pertemuan Kedua
Bab 14 Berbohong Demi Kebaikan
Bab 15 Lebih Baik Mati daripada Menjadi Teman Tidurmu
Bab 16 Keanu Rindu Papa
Bab 17 Menjadi Pusat Perhatian
Bab 18 Sekalinya Pelacur, Tetap Pelacur!
Bab 19 Apa Kamu dan Pak Keevan Memiliki Hubungan Khusus
Bab 20 Fakta yang Baru Diketahui
Bab 21 Tindakan Keevan
Bab 22 Sebuah Pembelaan yang Tak Main-Main
Bab 23 Maaf Tersembunyi
Bab 24 Kejadian di Mall
Bab 25 Wajahmu Mirip dengan Keanu
Bab 26 Perintah Keevan
Bab 27 Hasil Test DNA
Bab 28 Rasa Bersalah
Bab 29 Rahasia yang Terpendam
Bab 30 Paman Kenapa Memelukku
Bab 31 Jadi Kamu Lebih Memilih Wanita Murahan Ini
Bab 32 Sebuah Rencana
Bab 33 Arletta Sudah Memiliki Pasangan
Bab 34 Apa Kamu Sudah Tidak Waras !
Bab 35 Rencana yang Telah Tersusun
Bab 36 Tertumpah Kopi Panas
Bab 37 Firasat Buruk
Bab 38 Insiden di Sekolah Keanu
Bab 39 Adanya Sabotase
Bab 40 Tinggal Bersama
Bab 41 Keanu ingin Papa
Bab 42 Dalang di balik Kecelakaan Keanu
Bab 43 Rumahku Juga Rumah Keanu
Bab 44 Dua Wanita Iblis
Bab 45 Luapan Amarah
Bab 46 Pencuri Ciuman
Bab 47 Bertemu Arvin
Bab 48 Pertengkaran
Bab 49 Mabuk
Bab 50 Aku Membutuhkanmu
Bab 51 Sebuah Foto
Bab 52 Merasa Dibohongi
Bab 53 Siapa Davina Aira
Bab 54 Terungkapnya Tentang Masa Lalu
Bab 55 Hanya Kamu
Bab 56 Flashback Keevan and Arletta
Bab 57 Flashback Keevan and Arletta II
Bab 58 Kamu dan Keanu Hanya Milikku!
Bab 59 Rencana Arletta
Bab 60 Rencana Arletta II
Bab 61 Ancaman Keevan
Bab 62 Luapan Emosi
Bab 63 Berhenti Menutupi Perasaanmu!
Bab 64 Selamanya Kamu Hanya Milikku
Bab 65 Telah Menjadi Candu
Bab 66 Mencoba Bunuh Diri
Bab 67 Jangan Mengelak Lagi
Bab 68 Pengakuan Keevan
Bab 69 Membutuhkan Waktu
Bab 70 Bertemu Orang Tua Keevan
Bab 71 Kebijaksanaan Orang Tua Keevan
Bab 72 Perasaan Bersalah yang Semakin Dalam
Bab 73 Kita Akan Segera Menikah
Bab 74 Kesempatan Kedua
Bab 75 Melepas Rindu
Bab 76 Berbesar Hati
Bab 77 Bertemu Keluarga Arletta
Bab 78 Kemarahan Raka
Bab 79 Gunung Es Telah Mencair
Bab 80 Ungkapan Hati
Bab 81 Perfect Ending
Bab 82 Extra Part
Bab 83 Extra Part II
Bab 84 Extra Part III
Bab 85 Extra Part IV
Bab 86 Extra Part V
Bab 87 Extra Part VI
Bab 88 Ending Scene (TAMAT)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY