img Tumbal Mahasiswa KKN  /  Bab 1 Dijadikan Tumbal | 1.32%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Tumbal Mahasiswa KKN

Tumbal Mahasiswa KKN

Penulis: Rose_Roshella
img img img

Bab 1 Dijadikan Tumbal

Jumlah Kata:1294    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

kita harus pe

temanku Yuni yang berusaha mem

m, ad

karang atau kita ya

apa yang dikatakan

mbalikan kesadaranku sesaat a

Kita disini lagi KKN. Siapa yan

ini.” Jawab Yuni

g Kepala Desa? Aku segera menepuk pipinya d

ke sana sekarang!” ajakn

bih dahulu, lalu segera aku memakai jaket dan sandal ku lalu m

aku melangkah hati-hati bersama Yuni untuk menginti

u, aku dan Yuni terkejut saat melihat sang Kepala Desa sedang

lah aku Wanita yang paling cantik dan tak menua karena umur, Jadikan

deg..

Rani, sungguh aku tak kuasa melihat Rani yang meronta meminta tolong den

umbal olehnya. Aku melihat Bu Ratih mengguyur tubuh Rani dengan gayung

egera aku menutup wajahku dengan air mata yang sudah membasahi pipiku. Lama-lama aku mendengar suara aneh saat Bu Ratih mul

tak terlihat. Hanya sosok Tua yang kini tengah berbating diatas Ranjang. Segera Bu R

i diusianya yang ke 45 tahun dia masih terlihat masih berumur 25 tahunan sungguh Luar biasa bagiku.

kan dari Desa nya. Sebelum kesini aku sempat membaca beberapa mahasiswi yang pernah KKN

h kenapa saat itu kakiku tiba-tiba berat untuk melangkah, ditambah Y

nanti Bu Ratih keburu kesini.” U

pi kaki ku tiba-tiba lemas Yun, aku harus

enuju sebuah pondok yang tak jauh dari Gubug tadi. Ia lalu menyembunyikan diriku didalam Pondok ter

k bisa menemanimu disini, kalu aku disini ini akan membahayakan Nyawa kita Laras. Jadi aku

ihiraukannya, dia malah menyuruhku untuk tetap diam. Aku pun terpaksa menuruti ucapannya , kini ak

...

tumbal untuk kecantikan dan awet mudanya. Sungguh aku tak mengira jika harus berakhir si tempat ini, niat hati untuk meni

an dengan apa yang menimpa temanku ini, aku berlari untuk mencari bantuan, Bali Penginapan kami sedikit jauh, terpaksa aku berlari ke pemukiman p

otot perutnya yang seperti roti sobek membuat gairahku membuncah begitu saja. Kenapa Pria yang bi

ama kali KKN disini. Namun terlihat dia sering menatap ke arah Laras saat

ak batu yang licin yang ada disungai itu, aku pun hampir terjatuh saat namun seseoran

g lelaki tampan yang ada di depanku. Kini tangaku menyentuh dada bidangnya yang pol

rlihat seksi, lengannya yang berotot sempat membu

mu gak ap

posisiku menjadi tegap setelah sebelumnya miring karena

gak apa-apa.”

t ini tengah berada dalam gubug tua, segera aku mem

sedang dalam Gubug disana sendirian.”

Kalian dari mana? “ tanya

an tolong Laras sekarang juga M

emakai kaos oblongnya yang saat itu i

ri, ku lihat Gubug itu sudah semakin dekat, namun aku sudah tak sanggup untuk kesana lagi, aku suruh Mas Ganteng tadi

aku sembunyikan, tolong jemput dia Mas, aku akan beristi

l Laras kesana. “ ucapnya dengan membantuku

ras tanpa embel-embel Mbak. Namun aku tak pedulikan itu, yang pent

ku cukup khawatir saat ini, inginku kabari teman-teman ku setelah ini. Lebih baik pulang

ambu

img

Konten

Bab 1 Dijadikan Tumbal Bab 2 Penolong itu adalah Arjanta Bab 3 Kedatangan Nyai Ratih Bab 4 Rani Yang Meminta Tolong Bab 5 Makan Daging Mentah Bab 6 Rani Sudah Mati
Bab 7 Suara Laras Dijadikan Tumbal
Bab 8 Kecurigaan
Bab 9 Flasback On Fahmi
Bab 10 Arjanta Menyembuhkan Laras
Bab 11 Pemakaman Mas Fahmi
Bab 12 Sebuah Kebenaran
Bab 13 Mangsa Baru Nyai Ratih
Bab 14 Chapter 14
Bab 15 chapter 15
Bab 16 Suara Ghaib Andi
Bab 17 Chapter 17
Bab 18 Andi dijadikan Tumbal
Bab 19 Chapter 19
Bab 20 Suasana Desa Sepi
Bab 21 Chapter 21
Bab 22 Chapter 22
Bab 23 Chapter 23
Bab 24 Chapter 24
Bab 25 Chapter 25
Bab 26 Chapter 26
Bab 27 Chapter 27
Bab 28 Chapter 28
Bab 29 Chapter 29
Bab 30 Chapter 30
Bab 31 Chapter 31
Bab 32 Chapter 32
Bab 33 Chapter 33
Bab 34 Chapter 34
Bab 35 Chapter 35
Bab 36 Chapter 36
Bab 37 Chapter 37
Bab 38 Chapter 38
Bab 39 Chapter 39
Bab 40 Chapter 40
Bab 41 Chapter 41
Bab 42 Chapter 42
Bab 43 Chapter 43
Bab 44 Chapter 44
Bab 45 Chapter 45
Bab 46 Chapter 46
Bab 47 Chapter 47
Bab 48 Chapter 48
Bab 49 Chapter 49
Bab 50 Chapter 50
Bab 51 Chapter 51
Bab 52 Chapter 52
Bab 53 Chapter 53
Bab 54 Chapter 54
Bab 55 Chapter 55
Bab 56 Chapter 56
Bab 57 Chapter 57
Bab 58 Chapter 58
Bab 59 Chapter 59
Bab 60 Chapter 60
Bab 61 Chapter 61
Bab 62 Chapter 62
Bab 63 Chapter 63
Bab 64 Chapter 64
Bab 65 Chapter 65
Bab 66 Chapter 66
Bab 67 Chapter 67
Bab 68 Chapter 68
Bab 69 Chapter 69
Bab 70 Chapter 70
Bab 71 Chapter 71
Bab 72 Chapter 72
Bab 73 Chapter 73
Bab 74 Chapter 74
Bab 75 Chapter 75
Bab 76 Chapter 76
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY