img Malam Gairah: Cinta Adalah Game Pemberani  /  Bab 1 Membalas Penghinaan | 0.21%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Malam Gairah: Cinta Adalah Game Pemberani

Malam Gairah: Cinta Adalah Game Pemberani

img img img

Bab 1 Membalas Penghinaan

Jumlah Kata:1444    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

ari ini. Namun sial baginya, pengan

n pria, dan wajahnya pun memucat. Dia merasa benar-benar dipermalukan. Camila

annya telah diatur oleh orang lain. Tentu

han ini oleh ayahnya, seorang pria yan

ton yang sangat berkuasa. Nasib buruk menimpa kakeknya, mereka terlibat dalam kece

ang dijalankan oleh keluarganya memiliki utang be

ahu hal itu akan menghapus utang budi mereka kepada Keluarga Trevino. Sebaliknya, dia m

mereka pasti akan memberikan sejumlah

ang kuat dengan Keluarga Johnston, dan hubungan i

k tawaran tersebut, mereka tidak mau mengambil

ada orang di luar kedua keluarga inti yang hadir. Dia juga tidak membiarkan Camila menggunakan

akhir tanpa ada satu pun orang yang te

nya sedikit bergetar, tetapi sorot matanya menyiratkan sifat kera

ih bertanya-tanya bagaimana dia sebaiknya menghabiskan malam

n meminta Camila untuk me

rjalan keluar dari kamar dan memesan

sakit dan memeriksa catatan pasien. Gaun malam yang sebelum

t dia berada tiba-tiba terbuka

itu kembali dibanting hingga tertutup. Dia mendengar gerakan

ya seketika

pa .

Beberapa alat tulis jatuh ke lantai saat dia merasakan ujung pisau yang dingi

tanya cukup mencolok. Mata pria itu berkilat di tengah ca

dara di sekitar mereka, membuat Camila

ama bertahun-tahun sebagai dokter, dia bis

kakinya, berencana untuk menyerang p

kan gerakan Camila, dia menjepit kedua kaki Camila secara

gkah kaki di lorong di luar ruangan. Langk

lihatnya pergi

olong, dan orang-orang di luar sana past

pria itu menundukkan kep

g pria itu menjauh dengan mudah. Dia semakin terkejut

la berpacu d

a di luar sana sudah memegang k

k pria itu ke arahnya dan melingkarkan lengan pria itu di

a pelan, berharap pria itu tid

, dan Camila bisa merasakan napasnya yang hangat di telinganya. "A

bermaksud melakukan semua ini dengan pura-pura. P

a, pintu itu ke

seperti yang pernah dia dengar di video porno. Meski mereka berada di tengah kesulitan, pria itu dapat merasakan tubuh

sraan. Astaga, mereka bahkan berani berbuat tindak

enempel satu sama lain. Tubuh pria itu tertutupi oleh Camila, sehin

h. Tidak peduli seberapa menggodanya wanita itu, aku r

a itu sangat meng

! Kita harus menemukan Isaac secepa

ng itu bergegas pergi, meninggalkan pintu

mereka sudah ditinggalkan sendiri, dia pun kehilangan kendali. Akalnya berhent

sisi mereka yang intim, atau mungkin karena pacuan adrenalin yang tiba-tiba, tapi yang jelas, a

-abu yang monoton, selalu mematuhi aturan dan renca

saja—dia ingin meman

a pun yang dia mau. Demikianlah, Camila melepaskan keperawanannya dengan pria itu begit

ujarnya dengan suara yang dipenuhi dengan sisa-sisa kenikmatan. Setelah

apat berdiri kembali. Pinggang dan punggu

ra dering teleponnya. Dia melihat sekeliling

panik dari seberang telepon. "Seorang pasien baru saja diantar ke ruang gawat darurat. Dia mengalami k

tabilkan suaranya. "Baikla

langkahnya untuk sesaat. Dia menatap dirinya sendiri. Pakaiannya berantakan

ini. Dia benar-benar baru saja berhubungan seks

ing berani yang pe

buatannya ataupun memikirkan akibatnya. Camila me

erja sepanjan

. Dia kembali ke ruang staf dan mendapati bahwa ruangan

n malam sebelumnya—yang sebenarnya baru b

r. Trevino." Rekan Camila, Debora Griffith, ma

diri untuk terse

Debora melirik ke arah kertas-kertas yang berserakan di lantai dan mengang

idak sengaja menjatuhkan semuanya. Tolong bantu aku membereskan semu

lalu memikirkannya. Mereka saling mengucapkan selamat tinggal, da

ika direktur rumah sakit muncul di

img

Konten

Bab 1 Membalas Penghinaan Bab 2 Merasa Bersalah Bab 3 Pasien Penting Bab 4 Magang Bab 5 Impian Seumur Hidup Bab 6 Pil Kontrasepsi Darurat Bab 7 Wanita yang Kotor Bab 8 Menginginkan Wanita yang Tidak Bermoral Bab 9 Carilah Wanita Itu Sendiri Bab 10 Sebuah Kebetulan
Bab 11 Sesuatu yang Berharga
Bab 12 Tujuan Utama
Bab 13 Dilarang
Bab 14 Apa Kamu Menyukainya
Bab 15 Apa Kamu Mencoba Merayuku
Bab 16 Ciuman Tidak Langsung
Bab 17 Siapa Gadis Malam Itu
Bab 18 Trik yang Sama
Bab 19 Wanita Itu Bukan Debora
Bab 20 Tidak Pantas Mendapatkan Perhatiannya
Bab 21 Raja Selingkuh
Bab 22 Tidak Ada yang Boleh Mendambakannya
Bab 23 Permintaan yang Tidak Biasa
Bab 24 Aku Ingin Bercerai!
Bab 25 Apa Kamu Jatuh Cinta Padaku
Bab 26 Konsultasi Daring Pertamanya
Bab 27 Hamil Anak Kembar
Bab 28 Apa Kamu Cemburu
Bab 29 Sebaiknya Kamu Melakukan Aborsi
Bab 30 Sesuatu yang Menyenangkan
Bab 31 Isaac Berpura-pura
Bab 32 Berhentilah Berpura-pura
Bab 33 Sesuatu yang Mencurigakan
Bab 34 Keguguran
Bab 35 Kebetulan
Bab 36 Pengemudi Tabrak Lari
Bab 37 Mengulur waktu
Bab 38 Dia Tidak Akan Menyukaiku
Bab 39 Keindahan Dalam Kegelapan
Bab 40 Argumen Antara Ayah dan Putri
Bab 41 Suamiku Akan Menafkahiku
Bab 42 Salah Strategi
Bab 43 Kamu Menyukai Camila
Bab 44 Menabur Perselisihan
Bab 45 Perubahan Rencana
Bab 46 Cemburu
Bab 47 Rencana Melarikan Diri
Bab 48 Menangkapnya
Bab 49 Tidak Akan Membiarkannya Pergi
Bab 50 Mengubah Situasi
Bab 51 Di Mana Kuncinya
Bab 52 Pingsan
Bab 53 Tas Bekal
Bab 54 Kesepakatan
Bab 55 Tidak Ada Janji Malam Ini
Bab 56 Duplikat
Bab 57 Pil Pencernaan
Bab 58 Pria Menyukai Wanita yang Lembut
Bab 59 Pemeriksaan Kehamilan
Bab 60 Camila Yang Memberitahuku
Bab 61 Siapa Kekasihnya
Bab 62 Seperti Orang Asing
Bab 63 Apa Kamu Menyesalinya
Bab 64 Pertengkaran
Bab 65 Dia Tidak Bisa Mencintainya
Bab 66 Menangis
Bab 67 Lupakan Pria Itu
Bab 68 Pasangannya
Bab 69 Camila Menghilang
Bab 70 Mengkhawatirkannya
Bab 71 Ke Mana Kamu Pergi di Malam Pernikahan Kita
Bab 72 Berhenti Mengawasinya
Bab 73 Dia Impoten
Bab 74 Kencan ke Bioskop
Bab 75 Apa Isaac Impoten
Bab 76 Pelakunya Debora
Bab 77 Tertipu
Bab 78 Menampar Wajahnya Sendiri
Bab 79 Dia Memiliki Seorang Ayah yang Baik
Bab 80 Mencari Keadilan Untuknya
Bab 81 Mengirimnya ke Luar Negeri
Bab 82 Memutuskan Untuknya
Bab 83 Hukuman
Bab 84 Kejutan Camila Untuk Isaac
Bab 85 Hadiah Seratus Juta Rupiah
Bab 86 Kelaparan Sampai Mati di Sini
Bab 87 Memperlakukanmu dengan Baik
Bab 88 Jejak Camila
Bab 89 Membuat Hidupmu Seperti di Neraka
Bab 90 Kebenaran Terungkap
Bab 91 Kamu Membohongiku
Bab 92 Aku Tidak Ingin Kamu Mati Untuk Saat Ini
Bab 93 Dia Mirip Siapa
Bab 94 Apa Kamu Tidak Menginginkanku Lagi
Bab 95 Pameran
Bab 96 Bersikap Sombong
Bab 97 Apa Itu Sakit
Bab 98 Alasan Laura
Bab 99 Pasangan yang Sudah Menikah Harus Tidur Bersama
Bab 100 Menyetujui Tawaran
img
  /  5
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY