Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Pindahnya Jiwa Permaisuri Ke Tubuh Siluman Rubah

Pindahnya Jiwa Permaisuri Ke Tubuh Siluman Rubah

Penulis: pena_riang
img img img

Bab 1 Perang

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 24/06/2023

ehyu

a, ia menoleh ke belakang. Mendapati Permaisuri baru saja

hampir tersapu habis oleh serangan gabungan antara Dinasti Joseon dan Dinasti Ming. Keamanan kita bisa terancam. Kerajaan Linchou baru saja di bang

an terlihat mematikan dalam satu waktu. Bibirnya terbuka mengucapkan sebuah kalimat, "Kau benar, Selir Son

a halusnya yang mengundang welas asih siapapun, "Istri akan

sakan pijakan keras membara. Seluruh penghuni di Kerajaan Linchou dulunya adalah b

. Dua wilayah saling bentrok sejak puluhan tahun. Di suatu wakt

di perbatasan hutan belantara membaw

nya, begitu pula Chou Zui Ran. Mereka sepakat mengumpulkan budak

juan yang sama. Yaitu meruntuhkan Dinasti Joseon dan

rjiwa baik ingin membalas budi atas jasa Ling Daehyung dan juga Chou Zui Ran.

chou merupakan Kerajaan Ming yang di ganti nama menja

dari perempuan tersebut. Namun dia menolak untuk mencintai Zui Ran karena dia telah l

ulia Raja menuju medan perang," titah Zui Ran. Suaranya meng

m perang. Mohon anda berdiam di istana, menjaga pemerintahan selagi Yang M

ng selalu membantu Ling Daehyung

atu! Titahku adalah perintah terkuat

puan, seharusnya kau berdiam diri di sini. Mengerjakan semua pekerjaan yang seharusnya kau

ah Song Qiutong. "Tahu apa wanita pelacur seperti dirimu mengenai dunia perang? Kau hanya bisa men

s sangat besar untuk dirinya. Dengan alasan tersebut, dia berani membantah, "Mulutmu itu sangat kotor! Sungguh berani mengatai hal buruk t

gan Nyonya mereka. Berjalan mundur daripada harus

uangan rahasia pemandian air panasku." Perintahnya sesaat se

gmu untuk tidak ikut campur dalam perang kali ini. Tabib pernah berkata jika

, "Permaisuri. Kami mohon, jangan pergi

aran yang harus aku tanggung. Suamiku sedang melawan dua suku yang di pen

tanpa mampu menjaw

ambut emas berbentuk burung vermilion. Kemudian mengur

kuncir kuda. Berdiri tinggi di pucuk kepalanya, tangannya meraih

ng bawah tanah. Awasi ular Song, tahan dia ketika

atuhkan kepala ke atas lantai, menghantukkan kening mereka puluh

at sendu, "Aku menyayangi kalian, seandainya dalam peperangan ini, nyawaku yang di rampas. Aku serahkan

aisur

aisur

lah satu pembatas lukisan pemandangan pegunungan. Ia mem

kus baju zirah perang, pedang, serta pisau, tida

u ke pintu ruangan bawah tanah, membuka kayu reot yang memunculkan

menyusul

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY