img BERKAH SECANTING BERAS  /  Bab 4 Bagian. 4. Rezeki Anak. | 10.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Bagian. 4. Rezeki Anak.

Jumlah Kata:1202    |    Dirilis Pada: 04/08/2023

seakan tak mampu menopang diri. Mulutnya tak mampu berucap apapu

gan perlahan. Saat sudah terbuka, di lihatnya ada beberapa lembar uang kertas berwarna merah. Mata Mira berkaca

uang kertas berwarna merah. Mira lantas langsung memeluk putra bungsunya Bia

ggulung Amplop tersebut kemudian menyimpannya dalam saku celana panjangnya. Bian

Marni ada mesin cuci. Namun ia tak ingin memakainya karena uwak Marni telah memberi upah yang menurutnya b

mnya beberapa menit. Lantas ia mencuci dengan tangannya hingga bersih. Ia merasa senang me

sebut di belakang rumah uwak Marni. Belakang rumah uwak Marni tidak begitu luas namun begi

dan kepalanya di atas meja. Tangannya di pangku atas meja untuk menjadi bantal pipinya. Melihat itu, Mira terharu. Sungguh anaknya itu pelipur lara hatinya sela

ok. Hanya baju kerja uwak Marni dan suaminya. Pekerjaan ini tak memakan waktu

ingin menyenangi anak-anaknya dengan hasil kerja kerasnya. Memasak masakan yang terbaik untuk suaminya. Sebab selama ini mereka jarang makan makanan yang enak seperti gulai atau Rendang daging. Mereka hanya satu tahun sekali makan gulai Rendang daging

uwak Marni. Tak lupa ia berpamitan pa

tnya Alea baru keluar dari ruang kelasnya pertanda su

yuk!" Mira mengajak anak-anaknya singgah ke w

a. Mira yang mendengar itu tersenyum. Ia mengerti maksu

an tentu lapar kan? Mama hari ini punya rezeki buat kalian." jelas M

llah," ucap Alea bahagi

kur. Di saat makan hanya ala kadarnya ia selalu be

ana!" Mira segera mengajak anak-a

Mira saat Mira sudah berada di depan warung. Ia melihat m

s, Mbak. lengkap dengan lauknya." Uca

u ya," ucap seorang pelayan wani

au lauk ap

ak." Jawab Mira sambil menunj

an semua pesanan Mira. Belum lima

yan sambil menyerahka

semuanya

puluh

arna merah pada pelayan warung tersebut. Kemudian pelayan terse

si dulu Mbak." pamit Mir

balas pelayan it

nenteng plastik hitam berisi bungkusan nasi. sambil menggendo

warung penjual daging. Ia membeli beras

ri oleh uwak Marni sebagai upahnya bekerja menc

mbah nasi bungkus Rp 60.000 Total semua Rp 189.000. sisa uangnya berarti tinggal

at. Namun semua itu tidak menyurutkan perasaan gembira mereka. Merek

erapa hari kemarin abah ke rumahnya meminjam beras. Mira berniat untuk sing

dah berpulang lebih dulu. Abah tidak memiliki anak bahkan sanak saudara pun tak punya. Ia dulunya adal

ea bingung melihat mamanya tiba-tiba berhenti di

putrinya dengan lembut. Ia tahu putrinya sudah mera

to

n pelan sambil mengucapkan salam. Namun tak terdengar suara s

sebut. Ternyata pintunya tak terkunci. Mira lantas mendorong pintu tersebut dengan pelan dan bergegas masuk ke dalam dengan hati-hati. Dicarinya abah di dalam ruang tengah. Di sana terdapat dip

pekik mira sambil be

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY