img BERKAH SECANTING BERAS  /  Bab 5 Bagian. 5. Lima Jam Lagi. | 12.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Bagian. 5. Lima Jam Lagi.

Jumlah Kata:1197    |    Dirilis Pada: 04/08/2023

ra. Ia bergegas menghampiri ab

berdaya di dapur, di depan tungku kayu bakar tempatnya memasak. Di lihatnya abah baru saja selesai makan.

abah. Sambil menangis ia segera memangku kepala abah di pa

itu akhirnya membuka lebar, tubuhnya yang ringkih tinggal balutan tulang itu perlaha

." Mira menyebutkan namanya

anya terdengar pelan. Nam

a." Mira tersenyum mend

mudah untuk mengingat. Bahkan, abah Karjo masih bi

ntun abah Karjo sampai ke ruang tengah tempat biasanya abah istirahat.

segelas air putih. Kemudian ia membuka satu bung

ira menyodorkan sepiring nasi beserta lauk re

itu dengan tangan yang sedikit gemetar. La

daging tersebut. Melihat itu, Mira tersenyum. Lantas ia membelah potongan dagi

eperti kayak masih bayi."

sayang, abah sudah tua." Ucap Mira men

mandang abah yang sedan

an sabar. Abah lantas meletakan piringnya di atas meja keci

Nduk. Kamu sen

mput Alea pulang sekolah dan akhirnya mampir ke sini." ucap Mira menjel

uk sisi dipan mengisyaratkan pada Alea dan Bian untuk duduk d

mbelai lembut pucuk kepala Alea dan Bian. Mereka

bab anak-anaknya belum makan siang. Sebelum pulang, Mira memberi d

h." ucap Mira sambil memberikan dua kilo beras yang suda

a bersyukur mempunyai tetangga sebaik dan setulus Mira. Meski rumah mereka tidak ter

ak kita pulang." Ucap Mira kembali membimbing anak-anak

cucu." ucap abah seraya kembali me

Bian hanya mengangguk mengerti. Mendengar itu abah lantas langsung tersenyum bahagia. Ia sungguh meng

lamualaikum." Mira mengajak ana

s abah sambil memandang kep

ok Rusni, tak sengaja ia mendengar para ibu-ibu tetangga yang sedang

gi dapat uang minjam sama mbak Marni tuh." Terdengar s

g suka sekali membicarakan kehidupan orang lain. Namun, ia tak sadar dengan kehidupannya yang menyedihkan. Suami Bu Rina terkadang

tu. Jangan-jangan si Mira belanja itu hasil dar

a merasa panas. Ingin sekali ia menyumpal mulut Bu Ri

pulang ke rumah. Ia tak ingin mendengar lebih jauh lagi perkataan yang diucapkan Bu Rina untuk dirinya

ntuk suaminya mengingat suaminya hari ini tak membawa bekal nasi saat bekerja. Apalagi suaminya pulang terlalu sore. Tentu suaminya menahan lapar yang beg

a isi piringnya tandas tak bersisa. Sedangkan Alea, ia makan

" ucap Alea sambil membersihkan

rnyata masih ingat dengan perut papanya. S

a mengambil sisa beberapa potong daging dalam piring yang di sisak

bantu,

mani ade main aja ya." Mira mulai membereskan dapur. s

teringat perkataan Bu Rina yang memfitnah dirinya di depan para ibu-ibu. Rasanya Mira tak terima dikatakan seperti itu karena semua itu tidaklah benar. Namun ia ha

a, memijatnya dan curhat dari hati ke hati pada suaminya tentang apa yang ia jalani selama ha

rus bersaba

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY