img Rembulan Untuk Mantan Pramuria  /  Bab 1 1. Kupu-kupu Cantik di malam dingin | 2.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Rembulan Untuk Mantan Pramuria

Rembulan Untuk Mantan Pramuria

Penulis: Yeny Yuliana
img img img

Bab 1 1. Kupu-kupu Cantik di malam dingin

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 04/10/2023

turun dan memesan secangkir kopi untuk menghangatkan tubuh di kedai itu, tiba-tiba dengan lancang seorang perempuan datang menggedo

mobilnya!" Perempuan itu m

rciduk Polisi? Tapi kasihan sih, ah nggak ada salahnya aku nolongin, kali ini saja", gumam Di

adanya bergetar hebat dengan kepala yang masih meringkuk kebawah. Apakah sedemikian takutn

nya dari rasa panik yang menerjang, tetapi situasi ini cukup can

ak terlihat, Mbak nggak perlu meringkuk sepert

edua tanganya memeluk tubuh gemulai yang masih bergetar itu. Perempua

ampai situasi di luar aman?",pinta per

itu terlihat semakin manis. Dari wajah, kini tatapan mata Dimas turun tertuju pada tubuh perempuan yang kini duduk di sebelahnya. Leher yang begitu

engan kedua telapak tangan m

bung si perempuan membuat Dima

Mbak disini dulu saja sampai situasi di lu

erbincangan di dalam ruang kecil yang saat itu hanya ada mereka berdua. Dimas masih terus memperhatikan per

i ke tempat lain?", ucap Dimas ngasa

lau Mbak lapar kita bisa pergi ke tempat

jawab perempua

raanya, memilih jalan lain untuk

uat perempuan yang duduk di sebelahnya merasa nyaman. Laju kendaraan mereka

ndak membuka pintu mobil, Dima

aya melepas kemeja bermot

Dimas menyerahkan kemej

itu? Saya sudah terbiasa berpakai

kemeja ini. Tubuh Anda begitu

s dengan tangan menengadah, yang berati dia m

sayatan luka dari banyak pria yang pernah dia temani. Bagaimana tidak? Disaat semua laki-laki yang datang kepadanya hanya membutuhkan kenikmatan atas raganya, disaat

di bangku

iya

reka tuju. Tangan Dimas memegang selembar kertas

pan mata masih tertuju pada selembar kertas y

ab perempuan itu samb

nggenggam pena menulis

pi belum sempat kenalan ya? Namaku Dima

disambut saat itu ju

akrab," Dimas tersenyum ramah kepada perempuan

ngkan bibir mungilnya. "Kok mulai sekarang? Apa mungkin kedepany

embali, Wi. Aku boleh kan jadi teman kamu?

dengan perempuan kotor seperti aku?", Dewi men

itu saat kita bertemu. Aku nggak suk

aku nggak akan me

ng remaja laki-laki dengan kisaran umur 17-18 ta

egan remaja laki-laki itu memuji kecantikan Dewi yang menuru

k saat menyesap minuman karena

iters sembari tersenyum lebar. Kedua tanganya memeluk baki,

ya Dewi dengan wajah khawatir a

in," Dimas menjawab sambil mengangguk, mempersi

n Dewi saat makan. Yang dengan anggun menyuapkan

aja sebagai ungkapan terimakasih, karena kamu udah nolong

mana yang harus bayar

ngrepotin dong kalo kamu masih bayarin ma

ah habiskan makananmu!", jawab D

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY