it rapi, tinggal halam depannya saja yang b

jelas karena sekarang dia sungguh sangat bosan

cuy? Udah lah gak ada listrik, hidup melarat, kuran

2 ..

tuan

, apaan tuh, hantu kah?" panik

sini untuk memandu anda untuk berpetua

ercaya gue cuk!" sinis Vanessa, ya harus jaga-jaga sih in

tak punya wujud, kecuali tuan mau membelikan saya s

a kembali duduk. "Kan di setiap sistem pasti tau

, saya akan menampil

ing

0% 65%

kap; Vane

; 17

aran;

ian; 3

ikan;

kan; 7

rtambah setelah

t; 5

e pada sistem, saat ini tuan rumah baru masuk level satu, jad

persen cuy?" tanya Vanessa begitu geregetan.

k tiri anda memiliki kecantikan di atas 52% sehingga

tem. "Pokonya gue gak mau tau ya, ini wajah harus bisa cantik d

uan!" sel

ang sistem untuk meningkatkan kecantikannya men

gitu jelek, kini berubah dalam sekejap. "Tuan rumah ...." gug

a Vanessa memutar-mutar tubuhnya. "Ak

juk sistem pada

tu terkejut. "Oh may god! Beautiful!" kagum Vanessa se

kecantikan tuan putri mereka ini, bahkan Jianli saja

au parang untuk membersihkan rumput liar, kedua barang ini membutuhka

anam sesuatu untuk persiapan kita selama tinggal di sini, ini alatnya,

ereka berdua, tetapi masih pen

panggil aku tuan putri, panggil sa

takut di hukum oleh pihak kerjaan karena tel

lo kalian jelek-jelekin juga gak masalah, tuh Duke juga gak bakal denger!" sung

am dari tuan putrinya ini, huh semoga sihir tuan Duke ti

dupkan tungku api itu, rencananya dia ak

melihat ada bayangan hitam di yang mengintai di belaka

kukan kultivasi, untuk meningkatkan kekuatan di tubuh ini!" batin Vanessa

dunia sana bisa di alihkan ke sini?" ta

bisa menyimpan apa saja yang ada di dunia a

us menggunakan poin dulu

tir telur satu persatu, lalu setelah semua telur itu matang Vanessa mulai menumis bawang putih hin

ok makan kecap manis, dua sendok makan saus tomat dan empat sendok makan saus sambal, la

pat telur itu tak lupa mengoseng sebentar lalu mengangkatnya Van

i, Vanessa menyiapkan nasi dan menaruh lauk di masing-masing piring, melihat kedua anak buahnya itu Vanessa merasa kasi

a! Sini?" pan

arah Vanessa. "Ada apa tua

udah masuk, kalian langsung cuci tangan, terus makan, gue

i tidak perlu menyiap

, ku tunggu di dapur, a

a masakan tuan putri mereka ini. "Udah makan aja, gak ada rac

ena seumur hidup mereka bekerja di kediaman Duke baru kali

gkannya lalu mulai memakan-makanannya, rasa gurih dari ceplok

ri, ini sungguh enak!" pu

tau bahwa putri bisa masak seenak ini, jika tuan putri berkenan saya meminta

kan cara memasak yang baik dan benar!" bangga Vanessa kare

ak di mengerti, tetapi setidaknya mereka sangat bersyukur at

bulan, kami sangat bersyukur atas perubahan pu

dengan layak putri, semoga dewi bula

Wak Wak

plok man

ang putih rajang halus, 1/2 bh ba

gkapnya ada