img Aku Miskin, tapi Bohong  /  Bab 1 1. Babu di rumah mertua | 1.59%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Aku Miskin, tapi Bohong

Aku Miskin, tapi Bohong

Penulis: Bingang Venus
img img img

Bab 1 1. Babu di rumah mertua

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 31/01/2024

n masih numpuk!" seru ibu mertuaku

aksa jika saja di rumah ini aku diperlakukan layaknya pembantu. Belum lagi aku juga harus bekerja untuk perekonomian keluarga ini. Belum cukup penderitaan

tirahat sebentar y

kerja. Kalo kerjaan rumah gak beres siapa yang mau beresin. Ibu man

dilakukan oleh seorang pembantu. Jadi meskipun mereka menganggur dan han

berangkat kerja. Kamu harus selesaikan pekerjaan

g," aku menunduk. Menyembunyikan raut kesa

ku menantu yang lemah dan penurut sebelum a

sama bos di tempat kerja kamu sampe suka banget datang tepat waktu kayak gitu? Untuk kebutuhan kamu satu bulan saja kurang udah berani ngelawan, Ibu. Makanya cari

arus pandai berhemat. Tapi seharusnya itu menjadi hakku seratus persen bukan. Kebutuhan rumah tangga itu seharusnya di tanggung ol

mu tidak ibu kasih makan u

berlalu ke tempat dimana se

membalasnya dengan mudah hanya saja aku ingin melihat sampai mana mereka bisa merendahkanku sepe

tanya kakak iparku saat aku

wabku tanpa men

u semua. Aku perlu uang untuk beli baju couple denga

ku saja di pegang Bang Dirga," jujurku karena memang demikian meskipu

ng aku sudah tidak pernah lagi mengetahui dimana kar

gunakan uang gajiku untuk memenuhi kebutuhan serta menabung sedikit demi sedikit untuk kebutuhan yang akan datang

irga lah," sinis M

ering kali hanya menggunakan mie instan dengan alasan harus mengirit dan setiap

pa meminta lebihan, Mbak?" tanyaku karena memang setiap Bang Dirga gajian Ibu

cuil aja belagu. Besok kalo aku punya uang lebih dari gaji kamu gak akan sudi aku pake

ikir gampang apa cari uang. Aku saja yang kerja ingin segala sesuat

erlambat kamu ke tempat kerjamu?" seru i

amaku hanya mereka sebut saat mereka memerlukan uangku. Selebihnya hany

aku bersiap tidak ingin terlambat bekerja hari ini. Biarlah perutku lapar. Aku b

upakan seorang karyawan pada salah satu bank swasta tapi sifat pemalasnya membuat Bang Dirga acap kali

u berangkat bekerja. Seragam dan maka

ku masih ngantuk," gumam

pak bola sampai pagi buta. Mungkin karena itulah

gi sambil menggoyangkan tubuhnya. Berharap Bang Dir

ganggu saja kamu jadi istri," Bang Dirga m

ah," ucapku

pasan. Muka pas-pasan, penampilan gak ada menarik-menariknya. Misk

lu siapa yang ngejar-ngejar sambil mohon-mohon untuk di terima cintanya. Kalo bukan kare

elap. Bodo amat lah jika Bang Dirga kena omelan nanti di kantor. Kan aku s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY