img Benci Bila Harus Mencinta  /  Bab 6 Malam Kelam | 4.62%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Malam Kelam

Jumlah Kata:1156    |    Dirilis Pada: 23/02/2024

memasuki rumah mewahnya, sementara Viona tercengang se

R

a Viona masih menatap rumah megah

Viona masih terbingung, b

ra. Ini rumah saya!

ayo turun

i rumah kamu,”

? Kalau ini benar rumah say

ha ... kau bercanda? Sudah akui saja kalau kamu itu hanya sop

ria sudah habis kesabar

tau tidak?” ucap

enar rumah sa

rumah siapa?” ini aku kenal

pemilik rumah ini!” ucap Satria b

k pak Satria Nusan

” sahut Satria sambil m

uda kamu, kalau tidak salah pak Satria itu

terbelalak, bahwa dia

gadis gila!” ucap S

ui Satria, ia mengabaikan tuan m

ucapan Viona, kemudian ia mengambil ponsel disaku, mengambil foto s

erti umur kepala lima kok, wah pelecehan ini,” g

kemudian pelayanan di rumah Satria membukak

i kami dahulu, Jika akan datang kemari,” sambut d

ya, ia menolak kenyataan, yan

biasa, hahaha ... kenapa kalian tidak main fil

. Ingin rasanya memarahinya. Namun Satria tah

i mentertawakan

erpotong oleh Viona, yan

engusirmu, begit

an ketinggian, nanti jatuhnya sakit loh!”

itu, berubah memerah menatap tajam pada

Lantaran baru kali ini mereka melihat, perempuan yang b

Satria yang h

kkan kepalanya, lantaran takut pada bo

denganku? Jika memang begitu s

akkan dari Satria, tapi dia masih belum percay

hlah jangan bersandiwara lag

ki-laki yang kini sedang terlihat marah, memang benar-benar Sa

emilik rumah ini sekaligus bos kami,” ucap pelayan gu

asuki rumahnya, di ikuti oleh

ran besar. Di mana, di sana terlihat kakek-kakek yang dia sangkanya adalah Satria Nusantara

telah mengetahui pria yang sedang bersam

aku, dia memang Satria Nusant

sekarang!” ucap Satria

aku,” ucap Viona menggaruk

nji akan membantuku,” ucapnya ya

ldi kau salah besar telah membuang gadis

ar Satria Nusantara, aku tidak salah

Teressa Antonio,” ucapnya

tu tegar, pemberani. Ternyata dia anak da

ahu siapa dirimu, jadi untuk apa aku berjabat tangan

dasar pria arogan,” u

an tangan, sambil menaiki anak tangga, menun

di situ! apa kau tidak ingin

pikir, jika ia akan tidur

mau jika tidur satu kamar denga

i nona, siapa juga yang ter

enyusul Satria yang sudah berdi

lauan, lantaran Aldi tidak ingin tidur satu

ia mengambil peralatan tidur di k

Al?” tanya Veron

jawab Aldi dingin, lalu keluar dari kamarny

ersamaku, kita habiskan malam pertama kita bersama,” ucap Veronic

annya denganmu, kau bukan seleraku!”

E

menghabiskan malam pertama bersamanya, matanya m

dengan cara seperti ini, tidak bisakah

bercucuran, menyapu ber

Suara V

pannya, ia menangis darah di malam yang seharusnya berbahagia

igura foto Aldi dan Viona seolah sedang tersenyum remeh

h Veronica, meringkuk memeluk lututnya, di kamar. Hanya bertemankan se

mendengar, suara gaduh yang di cip

ahi pipi, kemudian ia bangkit mengambil minuman beralkohol di dalam lemari

img

Konten

Bab 1 Awal dan Akhir Bab 2 Berakhir Menyakitkan Bab 3 Pengkhianatan Sahabat Bab 4 Kekasih yang Tidak Punya Hati Bab 5 Hanya Benci Bukan Cinta Bab 6 Malam Kelam Bab 7 Sesuai Rencana Bab 8 Sesuai Rencana Bab 9 Titik Terendah Bab 10 Rencana Balas Dendam
Bab 11 Di Balas Dengan Elegan
Bab 12 Kau Hanya Seorang Pecundang
Bab 13 Harus Sama Licik
Bab 14 Tatapan Penuh Cinta
Bab 15 Fakta Pengkhianatan
Bab 16 Salah Mengira
Bab 17 Sebuah Kesempatan
Bab 18 Hanya Ambisi
Bab 19 Partneran
Bab 20 Pernyataan Mencengangkan
Bab 21 Acara Penghargaan
Bab 22 Puncak Penghargaan
Bab 23 Perempuan Bermartabat
Bab 24 Terbawa Suasana
Bab 25 Memilih Pergi
Bab 26 Merasa Kehilangan
Bab 27 Penculikan
Bab 28 Di mana Ibuku
Bab 29 Gelap Mata
Bab 30 Akhir Pekan Datang
Bab 31 Kamuflase
Bab 32 Akhir Pekan di Pantai
Bab 33 Diselingkuhi
Bab 34 Malam Mencekam
Bab 35 Kabar Buruk
Bab 36 Merasa Bersalah
Bab 37 Kemalangan Satria
Bab 38 Kehilangan Sahabat Terbaik
Bab 39 Konflik Batin
Bab 40 MENJADI-JADI
Bab 41 Membujuknya
Bab 42 Bertemu Pria Aneh
Bab 43 Munafiknya Sang Mantan
Bab 44 Pria Aneh Itu Lagi
Bab 45 Pertemuan Dua Orang Tua
Bab 46 Luka Hati
Bab 47 Menemukan Sosok Satria Dalam Tubuh Pria Lain
Bab 48 Prasangka Buruk
Bab 49 Seperti Penculik
Bab 50 Kemarahan Early
Bab 51 Licik
Bab 52 Harap Harap Cemas
Bab 53 Nona Vs Tuan
Bab 54 Menang Licik
Bab 55 Rahasia Besar Kematian Satria
Bab 56 Berusaha Tegar
Bab 57 Pria Tidak Tahu Malu
Bab 58 Biang Onar
Bab 59 Tamu Tak Di Undang
Bab 60 GENGSI TINGKAT TINGGI
Bab 61 BENIH BENIH KEHANCURAN
Bab 62 Hukum Karma Dimulai
Bab 63 Mengungkap Tabir
Bab 64 Cemburu Menguras Hati
Bab 65 Mengumpulkan Bukti
Bab 66 Rasa Kesal Saga
Bab 67 Kekhawatiran Aldi
Bab 68 Menyembunyikan Perasaan
Bab 69 Mengintrogasi Veronica
Bab 70 Tinggal Menunggu Waktu
Bab 71 Hanya Penyesalan
Bab 72 Pertengkaran Menjelang Perni
Bab 73 Hanya Mimpi
Bab 74 Membuktikan Hubungan
Bab 75 Mengalihkan Perhatian Abdi
Bab 76 Aldi Semakin Terdesak
Bab 77 Ketika Rahasia Terbongkar
Bab 78 Sisi Menyeramkan Aldi
Bab 79 Meninjau Gedung Pernikahan
Bab 80 Hari Pernikahan
Bab 81 Ribut ditengah Pernikahan
Bab 82 Akhir Pesta Pernikahan
Bab 83 Malam Pertama Yang Menyebalkan
Bab 84 Pertengkaran di Pagi Buta
Bab 85 Membawa Viona Pada Aldi
Bab 86 Test Pack
Bab 87 Rempongnya Orang Tua
Bab 88 Bertemu Teman Lama
Bab 89 Pasangan yang Susah di Bilangin
Bab 90 Mencari Keberadaan Veronica
Bab 91 Hati dan Pikiran Berlawanan
Bab 92 Veronica Begitu Licik
Bab 93 Kisah Sepasang Asisten
Bab 94 Merayu Reinaldi
Bab 95 Seseorang yang Sangat Misterius
Bab 96 Berusaha Menangkap Veronica
Bab 97 Berhasil Menangkap Veronica
Bab 98 Sidang Pembunuhan
Bab 99 Dendam di Bayar Tunai
Bab 100 Mulianya Hatimu
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY