img On CEO's Bed  /  Bab 3 Trap | 8.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Trap

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 01/03/2024

n kata-kata cinta yang melenakan hati pendengarnya. Rupa parasnya seperti lukisan nyata ya

ali membawa Alyssa berpijak pada kenyataan bahwa tujuannya

an." balas Alyssa d

Alyssa. “Duduklah, kita bicarakan apa y

sa. Setelahnya Helga menepuk tangannya, lalu beberapa pelayan datang membawakan sarap

madu dan juga potongan strawberry. Meski perutnya terasa lapar tapi, Alyssa tampak t

. Sambutan terhadap saya terlalu berlebihan. Apakah And

gangguk.

bar tujuan saya datang ke sini. Hanya saja kenapa ayah mem

saya ata

si hutang ayah begitu s

berhasil membuat Alyssa ngeri menatapnya. Assa duduk tegak menatap Alyssa dengan sorot mata tajam. Biru bola mata

u bahwa tidak ada yang

aksud

dia datang meminta bantuan saya, tapi dia tidak mempunyai apa-apa sebagai jaminannya, jadi saya tid

n kalimatnya, tapi pria itu justru makan dengan tenangnya

pa para penagi

an menjadikan dirimu sebagai jaminannya tapi, dia sadar kau tidak akan mau jika langsung berter

Jika saya adalah jaminan, lalu apa y

tempat ini sampa

dia melihat ayahnya. “

rah

a. Apa tidak

au menjadi ana

ah yang lalu. Samuel Moore tak pernah menganggapnya seora

tetap ay

ah yang menjadikan an

entang ayahnya. “Tapi Anda tidak bisa menaha

perlu perset

di tangannya, lalu mendorong kursi dan berdiri. “Anda tidak

as kakinya, berjalan menuju kamar yang semalam ditempatinya untuk mengambil tasnya. Tidak akan berlam

anfaatkan oleh orang-orang tak bertangg

kamar. Ranselnya kembali tersampir di punggung. Saat melewati meja makan, Alyssa melihat Assa yang

an Alyssa melangkah. Hanya saja tiba-tiba Alyssa merasa dirinya sangat pusing. Perutnya terasa sakit, rasa mual menjalar

*

terasa berat suara piano itu mendamaikan hatinya. Pandangannya sedikit mengabur, belum sem

lihat ke segala ruang. Kamar yang terlampau luas untuk bisa dijelajahi. Sadar kini Alyssa bahwa

at begitu menyentuh karpet serupa darah yang mengering itu. Jelas ini adalah kamar yang berbeda.

Satu persatu dituruninya. Setiap anak tangga dilapisi karpet yang bagian tepi kiri dan kanan

nonya. Dilihat dari sisi, mata Alyssa menangkap kesempurnaan rupa Assa. hidungnya tajam meleku

erdiri di sisi pia

n Assa. Pria itu menatap Alyssa tenang.

arena permainan p

Padahal gadis-gadis begit

a ti

posisinya dengan Alyssa walaupun tetap Assa jauh lebi

lepask

n kondisi ya

terhuyung, tapi tangan kekar Assa meraih pinggangnya lebih cepat. Menahan A

Pinta Alyssa le

karnya. Tak peduli pada pukulan lemah yang Alyssa layangkan

disinya jelas tidak mendukung. Alyssa berpasrah ketika Assa membawa

pulang.” L

elum menjauhkan diri dari Alyssa. Pria it

r dirinya kini

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY