img SANDARRA  /  Bab 1 Part 1 | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
SANDARRA

SANDARRA

Penulis: Adiatamasa
img img img

Bab 1 Part 1

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

a,sekal

at

aulah detak

ng kau

kaute

tidak menge

sedang b

tidak!

ma belas t

belum me

pannya ada tumpukan file yang sudah diperiksa oleh atasannya. Sandarra, gadis itu mulai me

ni tambahannya." Gerald

ergagap. Gambar itu sudah ia serahkan

ah dicorat-coret oleh tinta merah."Ini...di sini sudah saya tulis semuan

muka memelas. Tumpukan pekerja

atas nama kamu. Kerjakan sesuai perintah! Lebih capek tuh Pak Yuga sama Pak Amir yang nge

ana dulu harus saya selesaikan?"

Jadi kamu tahu mana yang harus dikerjakan duluan.

" Wanita itu m

besar. Sepadan,lah." Gerald melayangkan tatapan tajam dan membunuh pada Sandarra. Ia memang orang yang paling tidak setuju,ke

tian supaya bisa pindah ke divisi dengan gaji delapan digit rupiah. Ia sadar betul, ia masih b

ka, dan mulai mengerjakannya. Bekerja di sini, memang begitu banyak tekanan. Jika tidak kuat, maka, bisa saja kita menangis, bosa

a pelan. Ia menoleh ke sana ke

mejanya

Personalia."Tidak ada apa-apa, Pak. Ada nyamuk. Ada yang bisa saya bantu, Pak?" Wanita itu tidak meng

bertemu dengan Pak Direktur s

pannya menghunjam, seolah-olah mencurigai bahwa pria

kekeh."Sa

atnya, tidak ada yang bernama Nath

."Iya. Anak baru

atha curiga."Baru

ra perlahan ia membalikkan bada

Natha, termasuk di struktur organisasi divisi ini, Pak.

ayaknya...kamu perlu pakai kaca mata, atau...kamu harus melihatnya pak

mengetahui nama tengahnya."Maaf, Pak. Saya hanya tahu...nama

an proyek menahun itu." Natha adalah seorang Project Manager. Karena timnya

ndarra membungkukkan badannya s

a tersenyum penuh ar

arra

a."Selamat datang di Divisi penuh kerja keras, Sandar

i mimpi buruknya. Ia kembali berkutat dengan tumpukan pekerjaan, sendirian. Sesekali staf lain berk

ereka masing-masing. Sandarra tidak bisa melakukan itu, bisa-bisa ia tidak menyeles

lai sunyi. Pandangannya tertuju pada Sandarra yang masih be

nda

jut. Ia menoleh

apa nggak kelua

uknya."Ah, itu, Pak...m

gangguk."

jaan." Sandarra menun

melihat-lihat coretan di sana."

" Sandarr

nti aja kok." Natha bi

sudah terbiasa, sedikit. Saya

ini menerima perempuan. Karena, pekerjaannya memang berat."

ngan kenyataan ini. Ia merasa bahwa dirin

a melihat jam tangannya."Harusny

meriksa ponselnya lagi sejak memesan. Ternyata driver sudah membatalkan pes

ah, ayo maka

a mau kerja dulu.

nggak akan bisa kerja, kalau perut

ar,

Natha saj

, usia Bap

tu berarti, Sandarra, ayo." Natha memb

panjang dan menghembu

. Gaya berpakaiannya tampak santai, namun, terlihat begitu elegan. Jelas terlihat bah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY