img Rahasia Hati Suami Lumpuh  /  Bab 3 Tidak bisa melepaskan | 6.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Tidak bisa melepaskan

Jumlah Kata:1230    |    Dirilis Pada: 17/07/2024

k melihat sang nenek. Dia sadar neneknya tidak suk

ngos pergi saat Anu mengu

an itu kembali harus meras

bil tangan Anu yang masih terulur. Mayang memeluk dan mencium anak

memanggil l

nangi

yang nang

ibuan alasan yang diucapkan ibunya. Anu tidak peduli jika ayahnya tidak menerimanya. Anu tidak ma

tu bikin M

n panggil papah pak tua. Dia papahmu

tidak mau men

u.

enghormati dia. Tapi Mamah jan

u.

Nu akan marah kalau Mamah te

benar usianya tujuh tahun? Apa yang

ktu ya sayang. Kamu sabar dulu, suatu saat nanti

erkejut dengan kata-kata Anu. Cepat atau lambat Anu pasti akan m

u.

ku semua baik-baik saja. Suatu hari nanti Anu akan bikin Mamah bang

sanggup membayangkan hancurnya hati Anu jika suatu

at sayang Anu. Hanya saja Papah saat ini sedang sakit. Jadi Papah gak bisa dekat-dekat Anu dulu. Papah gak mau terjadi sesuatu sama Anu

nanti kalau mau pulang. Kamu ganti baju gih buruan!"ucap Mayang sembari mengusap air mata yang hampir jatuh. Se

*

ayan. Sebenarnya hanya Elang yang melihat Mayang sedangkan Mayang sibuk dengan belanjaannya. Elang berteriak memanggil d

. Kak," teria

ekati Mayang karena posisinya agak jauh. Namun seb

saan, gak bisa banget l

Jarang-jarang Elang punya k

n apa l

car, orangnya imut, li

dari luar negeri dikacangin cuma buat calon paca

akan yang unyu-unyu lagi. Yang bisa menangkis ser

ee

dia langsung kehilangan jejak Mayang. Daripada om dan ponakan, Elang dan Leo lebih terlihat seper

yang memanggilnya mulai merasa parno. Tengok kanan dan kiri tapi tak melihat orang yang sek

*

ku layaknya suami istri yang lain termasuk tidur satu kamar. Meski berada satu ruangan mereka tetap tidur terp

g dia bisa melihat istri kecilnya yang rupawan. Bertambah usianya semakin cantik w

ri yang terlihat kuyu dan rapuh. Terlebih dengan kedua kakinya yang sudah tidak berfungsi. B

karma yang ia tuai karena menyakit

ke wajah Mayang. Memposisikannya seolah ia membelai waj

ngun? Haus? Mau May

un. Detak jantungnya berpacu dengan cepat seo

i buruk? Mayang ambi

lang ketus dan berbal

gak lagi mengag

anya Mayang seakan bisa mendengar Galang bicara,"heh pede b

aja suka banyak yang ngira aku kakaknya. Awalnya ibu-ibu di sekolah ga

kan ibunya," uc

k m

hapal betul tabiat suaminya. Seharusnya dia tidak menga

dia tidak menyesal mengatakannya. Istrinya terlalu

n mencekam. Mayang menggigit bibirnya mencoba m

gi. Aku gak mau kalau nanti Anu sampai tahu. Aku

embalikan wajahnya menghadap sandaran sofa, memunggungi

air mata yang sejak tadi ia tahan. Perempuan itu menangis menumpahkan semua yang ia pendam tanpa suara. Hanya

tapi bisa ga sih ga perlu me

rkerut dalam menandakan beban pikiran yang berat. Jika menangis tanpa suara

... apa yang harus dia lakukan. Dia tidak ingin menyakitinya dengan terus mempertahankannya. N

img

Konten

Bab 1 Calon rival pertama Bab 2 Jangankan cuma mengangkat, menggendong keliling rumah juga aku bisa Bab 3 Tidak bisa melepaskan Bab 4 Kamu belum pantas memikirkan wanita Bab 5 Apa mungkin mereka hanya menikah sandiwara Bab 6 Dia istri orang, lupakan dia!
Bab 7 Orang tidak akan menghargai miliknya sampai ia
Bab 8 Tidak sesederhana yang terlihat
Bab 9 Aku doakan secepatnya om jatuh cinta
Bab 10 Peduli kucing dengan akhlak
Bab 11 Undangan makan malam
Bab 12 Selera Elang sungguh atipikal
Bab 13 Sebentar saja
Bab 14 Bukan waktunya menyalahkan keadaan
Bab 15 Bisakah kau membuatnya tertawa seperti yang kulakukan
Bab 16 Dipaksa pupus
Bab 17 Gugur sebelum berkembang
Bab 18 Dukungan Leo
Bab 19 Elang pergi
Bab 20 Teka-teki orang tua Anu
Bab 21 Sedikit kebenaran yang terungkap
Bab 22 Pisau tajam pengiris kebahagiaan
Bab 23 Tentang rindu yang menggebu
Bab 24 Memukul dua burung dengan satu batu
Bab 25 Masakan bertuah Mayang
Bab 26 Hadiah dari Galang
Bab 27 Pendekatan Leo
Bab 28 Menunggu kau bersimpuh di kakiku
Bab 29 Sosok mungil di balik pintu
Bab 30 Anu sakit
Bab 31 Wanita penghianat itu bernama Elena
Bab 32 Galang dan masa lalu
Bab 33 Menjadi ibu untuk selamanya
Bab 34 Dekubitus
Bab 35 Menemui Leo
Bab 36 Karena priamu tidak berguna
Bab 37 Negoisasi Anu dan Leo
Bab 38 Sikap mencurigakan Anu
Bab 39 Sainganmu terlalu berat
Bab 40 Tawaranku berlaku tanpa batas waktu
Bab 41 Tekad Anu
Bab 42 Kepergian Anu
Bab 43 Bekal makan yang menggiurkan
Bab 44 Jika bisa menjadi lampu yang terang, kenapa harus menjadi lilin yang membakar diri
Bab 45 Masalah datang
Bab 46 Bukan kebetulan
Bab 47 Tidak seperti yang terlihat
Bab 48 Perjalanan ke Solo
Bab 49 Perjalanan bersama
Bab 50 Menyusul ke Solo
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY