ini masih belum kelihatan ba
embur tapi biasanya tidak sampai selarut ini. Mayang memandangi wajah polos anaknya yang terlelap, Kenzo Anugrah
ntung Anu memiliki IQ di atas rata-rata. Meski masih kecil dia sangat sadar denga
endekati pukul dua belas malam. Keresahannya hil
bergegas Mayang mengambil alih kursi r
kamu istirahat," ucap Galang menghenti
n, kasihan Wardoyo pasti lela
empengmu kuat
gangkat, menggendong keli
yit melihat tekad di mata istrinya. Wardoyo sang asist
ku," ucap Galang
sti akan ditolak tapi tetap saja dia kerap menaw
ikan makanan pada orang lain!" ucap
n Galang. Tidak ada kalimat lain kare
i Mayang membayangkan suaminya marah karena cemburu.
bisa kubikinin buat kamu mas. Sebut aja apa y
dan Mayang memang tidak tidur di kamar yang sama. Galang menjauhkan dirinya dari
*
di sekolahnya. Terburu-buru dia berganti baju dan berlari keluar. Namun saat baru membuka
lau sudah sampai?" Mayang memeluk dan mencium
Mayang kangen
apa makin kurus? Galang bener-bener gak bisa diandel
. Aduh Ndis, kenapa gak ngabarin kalau udah n
Mbak, Mbak
en aku?" ucap
isemprot lagi sa
Ibu cape ayok
upa. Tapi Bu...Mayang tinggal dulu s
ang? Ibu baru datang jauh-jauh kamu tingga
g ga bermaksud b
supir
Bu. A
rin Ibu pula
u. Maaf, Mayan
g aja mbak
Makasih ya. Ma
tai
? Kamu lupa apa yang sudah dilakuka
ak kecil, Bu. Dia
teng. Mbak Mayang jangan bikin Ibu tambah cape!
setiap kali menyaksikan perlakuan keluarga suaminya pada Anu. Bukan hanya
ti ibu kandung yang mencintai anaknya. Hatiny
t menantunya yang terlihat sedih. Dia lant
bu melakukan ini karena ibu sayang sama kamu
menikam langsung ke jantung. Anu memang bukan anak ka
bukan darah daging Galang. Namun apa harus status Anu men
s bocah itu, lebih baik mbak Mayang pikirk
iparnya. Dia sadar betul kalau apa yang mereka perlu u
aku tetap memperhatikan diriku sendi
na-mana, Mayang lebih dulu mengaj
y sebaiknya jangan bahas Anu di depan ibu. Suasana hati ibu belakangan ini k
u sejauh ini? Anu
dalam luka yang sudah dibuat oleh anak itu dan ibunya. Janga
hanya anak kecil, bukan kesalahannya Galang mengalami kecelakaa
au aku bo
an mbak terima selama kamu enggak
Anu, hanya saja dia tidak ingin keluarganya berantakan hanya kar
di depan pintu. Kakinya terasa berat untuk masuk ke dalam ruma
" tanya Gading melihat An
enek pasti sed
alu membukanya. Namun siapa sangka, begitu membuka