img Long Kiss good bye  /  Bab 2 Cinta satu malam | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Cinta satu malam

Jumlah Kata:1690    |    Dirilis Pada: 06/10/2021

n

gadis itu masih pulas tertidur. Aku menarik sedikit

bangun untuk m

lakukan semalam, kami

is. Dia mengambil alih permainan

ya bangkit dari tempat tidur. Tangannya

u? Ahh aku kesian

menggoda seorang pria di jalan. Ia bermain-main dengan jeba

nghamp

a mat

jerit melihatku hanya memaka

a pakai baju?"

memberikan senyum manisku

aian yang melekat disana. Ia mengambil selimut di sampingnya. Membun

nutupi apa yang sud

kan? Aku akan lapor

idak pernah m

, sedangkan ia masih be

di ?" Matanya b

yang sekali padahal semala

kubuat membentuk lingkaran lingkaran sejajar terban

an hamil" ia b

iapa yang a

enangis , memohon padaku untuk ku nikahi

ran. Bayiku tidak akan punya baju bagus." Ia duduk di sampingku meratapi bayinya yang bahkan

di ibu yang

ntuk suamiku nanti" Ma

ergi dengan wa

elede

arena ia duduk di atas dadaku tapi aku harus waspada

juga sama bajingann

dia menghamili w

na kau bi

ng semalam kau tangisi sendiri. Semalam saat ujung jariku menepi di kulit mu , kau terus mengoceh tent

elupuk matamu sudah basah lalu air ma

ya, aku memberikan tubuhku ketika ia menginginkanku tetapi kenap

wadah kesedihannya. Kemudian bahumu mengguncang seiring tangismu yang mengencang. Aku

a P

simpati yang dia berikan padaku . Ini jelas tidak sebanding. Laki-laki yang bah

tanpa rasa bersalah. Ia beralasan bajuku basah d

li dosa dari sebotol minuman neraka. Hanya semalam saja aku m

sih basah ada sesuatu yang han

m kita mela

yang memaksaku, ap

u bayang-bayang saat aku berada di atas tubu

l, aku juga ingin hamil b

akhir dengan l

tengah rambutnya di cat merah ia pasti anak punk. Oh,bukan dia pasti berandalan ba

t bersihkan saat prakerin di sekolah dulu. Kamar hotel ini jauh di atas tipe deluxe. Itu artinya laki-laki ini ingi

kaus dan celana jeans yang bukan ukurannya. Tak ada pilihan selain

i rasa malunya saat orang-orang

jadi manager" Ia mengambil kacamata yang tergel

ngin tahu si

nya lalu berjalan keluar sambil

uk aku bisa mengerti mengapa aku ditinggalka

a P

an diriku lagi di atas tempat tidur. Aku bisa sepuas hati menangis dibalik selimut sa

an air danau. Menyedihkan,bagaimana kalau aku mati saja seka

dah diantara pegawai yang lain. Managerku bilang aku adalah debu pasir di pantai yang bisa dibuang dan di

t di ingatanku sampai usiaku saat ini kar

ah menerima pria-yang

hijau. Karena hujan kemarin selain mengubah suhu airnya menjadi din

aku tidak membutuhkan kenikmatan detik-detik ajalku. Aku ingin lan

eseorang menjawabnya. Laki-laki itu berada b

sejak perpisahan kami sete

-ngetuknya agar keluar. Lalu mengambil sebatang dan menye

mbeli yang b

ng laki-laki dia tak membutuhkan alas apapun. Dia tak perlu memikirkan belakang celana nya akan kotor

? " Dia m

u pikir aku butuh sianida atau pisau tukan

lalu beralih memandang lan

a yang masih setengah pe

dak membuatmu tenang. Kecuali

agaimana dia dengan tampang berandalannya

Kau tidak pernah berada di posisi kau

diciptakan tanpa adanya kematian pun...." Ia

jangan mencob

ng turun bukan bera

cari jawaban apapun disekelilingk

a dibalik punggungnya,menyuruhku

ahu !" Aku

t dong!! Ini bisa melu

tu keluar begitu

gaaa.

jahnya mendadak kesal

lihat penampilanmu.. semua orang yang melihatmu

hnya yang menarik

ng hitam sebesar kancing baju yang ditindik di kedua telinganya. Celana jeans robek-robek di pert

ikan . Mengamati dari dalam orang-orang yang ingin membawaku pulang ke rumah mere

ia sembunyikan di belakang punggungnya. Ia bertanya sekali lagi

hanya ingin menenggelamkan diriku. Tak perlu ke lautan atau samudera. Danau di depan mataku amat mem

suatu yang katanya ada di genggaman

tesan w

Kosong. Tak ada apapun yang terlihat disana .

tangannya sendiri menyimpan "tetesan waktu" itu pada ked

a matamu dan tetesi ini . Ini obat yang pa

a jutaan wanita di duni

mu berengs

aku

niatku untuk bunuh diri. Kau benar aku mungk

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY