ki ruangan tanpa menghiraukan asisten Heidy yang menyapa. Merek

nya yang tersanggul tak rapi membuat beberapa bagian melambai tertiup angin. Heidy mendonga

ekat tapi justru di sambut den

salah, Heidy!" Daniela me

eningnya. Tangannya menyentuh pipiny

estu. Kau iri aku menikah dengan Restu? CEO ma

Kakak salah p

menerimamu seperti anaknya sendiri, tapi kau justru menusuk kami dengan car

ng kakak bica

mengatur nafasny

annya! Dan satu lagi! Ambil semua fotoku! Restu tak butu

" wanita berambut pirang itu semakin mend

sibmu yang buruk! Kau telah salah lahir ke dunia, Heidy! Ja

pai kau buat pernikahanku dengan Restu berantakan hanya gara-gara rasa irimu! Dasar, anak haram

k haram!" Gadis cantik itu luruh ke lantai. Ter

la!" Heidy menghapus air matanya lalu berdiri dan melangkah ke kursinya kem

ng, marah tanpa tahu permasalahannya bahkan menampar pipinya, kini, datang laki-la

aksud p

embatalkan kerjasamanya dengan papa? Ha? Kau ben

irinya tak percaya jika Restu sama manipulatifnya dengan mereka sem

n ulangi kesalahan ibumu, yang menghancurkan hidupku

kalian menimpakan kesalahan padaku? Kurangkah selama ini aku mengalah dan kalian jadikan h

embali menerima kerjasama, apapun caranya! Secepatnya!" Laki-laki setengah baya itu kemudian pergi. Ting

uat apapun aku brrusaha!" Heidy menyu

nerima tawaran Restu! Jangan salahkan aku

berkedip. Nomor yang tak Heidy ken

n menjemputm

kkan kedua lesung pipit yang me

uti permainan k

*

ngannya, Heidy berjalan dengan percaya diri. Gaun sederhana yang elegan, membalut tubuh indahnya dengan sempu

angan privasi. Restu bangkit dari kursinya saat melihat Heid

rsilakan Heidy duduk di sisinya. Senyum hangat menghiasi wajah

ucap Restu dengan suara lembut namun penuh ma

menuhi undanga

saja malam ini. Bukankah Daniela dan ayahmu setuju de

ad yang telah dihidangkan sambil tetap

an? Jika mereka tahu, aku pasti s

as champagne dan memi

eka menyetujui tawaranku tanp

a tahu apa yang kau tawarkan, Tuan Restu Wijaya?" R

akan sebodoh itu, Heidy!" Restu menggelengkan kepalanya

ahirkan anak untukku, aku ak

arena mencintainya atau paling tidak, tertarik padanya. Heidy tak menyangka jika dia hanya di

membuatnya aborsi bukan? Dan itu yang kemudian merusak kandungannya!" Heidy mengangguk. Perc

ongan yang dia sampaikan pada Heidy tapi restu tak bisa mengakui begitu saja ji

" Heidy bertany

Heidy melongo. Dia pikir gampan

tebak! Laki-laki sepertimu selalu mengi

tertawa dalam hati. Dengan syarat memiliki anak, tentu akan membuat

ada jalan untuk kembali mundur. Hanya bisa meneru

m dengan puas saat Heidy m