img CLBK(Cinta Lama Biar Kembali)  /  Bab 5 Pestamu adalah dukaku | 8.20%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Pestamu adalah dukaku

Jumlah Kata:1430    |    Dirilis Pada: 15/10/2021

***

s, merembes bulu-bulu matanya. Ingin rasanya ia terus menutup matanya dan melupakan hari yang membuatnya

ertua. Semua ingin hubungannya lancar, baik dengan pasangannya maupun dengan calon mertua. Ayu pun ingin

pagi. Tenda yang terpasang pun nyaris mencapai 5 meter, memenuhi badan jalan. Panggung dangdut dengan para biduanitanya yang sexy, semakin menambah semarak suasana.

an ia kumpulkan di atas meja. Selang beberapa menit ia menangis, suara lagu dangdut lain yang tak kalah kencang, berasal

orot mata gadis itu berubah tajam. Ia sudah tak tahan lagi. ia tidak bisa terus begini.

. Kotak yang berisi semua barang-barang pemberian Irfan itu berhamburan ke lantai. Tekadn

ia terluka saat memetik palawija, bahkan sampo khusus memandikan kambing kesayangannya pun ada. Ada kaos couple hitam yang dibeli di pasar malam, topi, kalung dan acesories lainn

adi-jadi. Bagaimana ia bisa melupakan Irfan sedang kenangan manis diantara m

u ia simpan di lacinya. Obat yang ia kira takkan pernah ia minum lagi. Nyatanya, setelah Irfan meningg

minum yang selalu tersdia di atas mejanya. Baru saja Ayu

...

ang, memasukkan semua tisu bekas ke plastik lalu menyembunyikannya di dalam laci. Setelahnya, ia membanting tubuhnya ke atas kas

eet

berjalan ke arah Ayu yang se

?" Tanya Emaknya sambil menarik

gkak, hidung meler, bantal yang basah dan bekas air mata yan

es amat liat kawinan me

Jelek banget muka

angis sih sih

gar kebohongan anak sem

yang bisa kamu bohongin. Bengk

enapa sih Emaknya selalu

an Emak mah sampai kapan juga gak mau besanan sama dia. Sebel sama orangtuanya. Panasan

ial. Tapi Irfan tidak seperti mereka. Irfan itu laki-laki pekerja keras, tidak gampang panasan, chuek, dan paling penting, i

nget. Buktinya ga pernah macem-macem selama pacaran." Ayu meringis,

n keliatan bagus depan orang. Bencinya juga udah ngakar sampe ulu hati. Kalau ga malu sama orang, Emak males kondangan. Mending minum kopi sambil makan bakwan di rumah. Benci kamunya jadi omongan o

ada habisnya. Padahal ia sudah menangis semala

sihnya menikah dengan orang lain. Padahal mereka berpacaran selama 5 tahun, bolak-balik antar jemput

Siapa tahu kalau jauh, Ayu bisa

an dulu. Ntar ikut si Sri, adek Emak di Jakart

Ayu maen doang, malu s

a ngantuk, mau tidur." Suara Emaknya serak, seperti menah

durannya dan memelu

sin a Irfan lagi. Dan Ayu bakal kasih Emak calon menantu yang lebih ba

sir sama Neng. Neng aja suka gak nyadar. Kemaren si Joko, anak pak Mud, nanyain N

odor-nyodorin Neng kaya gitu lagi. Neng b

anjak keluar, sesekali tangannya menyusut matanya yang meneteskan airmata membuat Ayu terharu dengan besarn

sangat kencang untu membakar emosinya membuatnya terjaga. Ia menangis tertahan merenungi nasibnya. Seandainya Irfan bukan terlah

mulai menggeluti dunia usaha ternak domba dan sawah. Mereka seakan saling bersaing menunjukan pad

ebabnya mereka pacaran backstreet dan berapa kali putus nyambung karena mereka menyadari, tak ada harapan untuk masa depan mereka. Tapi cinta membutakan segalanya. Selalu sa

asib di kota aja biar gak gi

nyerangnya. Sepertinya obat tidurnya sudah mulai

nyangka sesakit ini rasanya meninggalkan Ayu. Senyumnya hambar tak seperti senyum bahagia Desi y

ntuk seringai kecil saat sebua

***

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY