img CLBK(Cinta Lama Biar Kembali)  /  Bab 6 Nyanyian rindu | 9.84%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Nyanyian rindu

Jumlah Kata:1999    |    Dirilis Pada: 27/10/2021

ih yang memilih tidur terus. Tapi, siapa juga yang mau bangun. Membayangkan sang mantan sedang belah duren dengan i

Seketika bola matanya membelalak lebar saat

perempuan berambut pirang yang cemberut sedari tadi. Memang sih, dari semua

Gue bangunin berkali-kali, tapi lo be

dibawahnya itu sebal." Lambemu, ya? Dari kemarin aku tuh

ikhianatin teman sendiri. Tambeng sih dari dulu dibilangi

impatik atau kasihan, Kirana malah mengejeknya habis-habisan. Bukannya sejak dulu ia sering mengingatkan Ayu supaya jangan terlalu dekat dengan Desi karena ba

ran, sepupu yang paling kurang ajar cuman kamu doang.”Sayang

juga. Sekarang udah dikhianatin, paling diba

gak bakal mau nerima Desi

ibohongin."Kirana masih meledek. Lalu menga

saling melempar bantal sambil tertawa sampai akhirnya mereka kelelahan dan perang ba

? Kebetulan lagi ada lowongan. Ka

riu

gue ama lo abis ditingga

rana kembali mengejeknya. Ia bahkan mencium kedua pipi Kir

a. Tapi ini jalan terbaik agar Ayu cepat bisa memulai hidup baru. Maman memberikan Kirana amplop, untuk ganti Ayu makan

u bertekad akan memulai hidup baru di tempat tinggalnya yang baru nanti. Kala

eeling atau apa, tiba-tiba Irfan memandang mobil di mana Ayu duduk. Bola mata mereka bersirobok u

lengang itu, meninggalkan sepasan

***

ng dan Bibinya bahagia sekali dengan kedatangannya.

Neng makin

ja. Ayu bias

Bapak dirumah?

Mamang sama bibi. Mereka gak bisa ikut ke sini

n mengembalikannya kepada Ayu tapi Ayu juga menolaknya. Kalau Sri menolaknya

it membawa Ayu ke kamarnya dan adik bungsunya berada. Kirana men

yang deketin dia tapi semuanya ditolak, karena dia udah punya tunangan. Type cowok idaman banget. Ganteng, setia, padahal pacarnya ada di lua

ang siapa yang mau godain dia sih? Mik

. Hahaha …” Kirana tertawa puas bisa menggoda Ayu terus. Ayu itu

is berkulit kuning kecoklatan yang sedang bengong di depan lemari

tersentak." Bengong lagi? Pasti mikirin mantan, kan? Kayak gak ada

a yang mik

ending lo cepet kerja aja deh.

junya dan baru merebahkan setengah tubuhnya

surat lamaran kerja sekarang, biar gue cepet kas

aa

sudah keluar sejak tadi karena ada janji dengan temannya. Tak lama Ayu selesai membuat surat lamaran dan menyimpannya

shba

t sejak 3 tahun yang lalu, tapi dia ikut memeriahkan acara sebagai panitia senior. Malam ini semua peserta mengadaka

nya Ayu pada Dodi, ketua regu mere

karena jalan yang mereka tempuh gelap sekali

Kalau malam jalan r

yu yang sedang membawakan tas Ayu. Entah mengapa ia senang sekali m

aja," akhirnya Dodi

u pun berbelok. Di tengah jalan yang

belet banget nih." Kata Ayu sambil

ngan lama. Desi,

ng!" Sindir Desi ke Ayu, tapi yang disindir hanya nyengir

ang jauh dari regu. Desi menunggu Ayu yang

i dulu." Kata Desi pada Ayu yan

n lama-lama

i menjauh. Ayu yang sudah menyelesai

ambil botolnya? Emang jatohnya dimana?

on-pohon yang melambai seperti sosok yang sedang mengawasinya di tengah kegelapan ini.

? Kok belum datang. Gimana

luinya. Tapi sejauh ia berjalan, hanya kegelapan pekat yang dilaluinya. Ayu mulai menangis ket

ak berhenti mengalir. Ia membunyikan pluitnya. Namun su

ang lewat. Di saat seperti ini, yang ia ingat pasti Irfan. Seandainya Irfan ada di sini, pas

tolongin Neng

yang memekik membuat suasana semakin mencekam. Tak lama terdengar suara semak-semak terbelah dan suara

ambil memejamkan matanya menghalau rasa takut yang makin menggila. Teri

kkh

ng. Ini Aa

dian memeluk Irfan kencang. Ia senang sekali ternyata

Kalau Aa gak datang, mungkin Ayu suda

kamu. Jurignya gak bakalan deketin kamu kalau

tanya bakal selalu jagain Ayu. Daritad

. Gak tahu kenapa Aa pengen lewat sini, pas banget kamu teriak-teriak minta tolong. Ternyata feeling Aa tidak salah. Kamu lagi bu

luar dari tadi? Neng

Aa tahu sejauh mana Neng butuh Aa. Terny

ndengar ledekannya. Berbanding ter

aja ya nin

n. Udah lama kan kita gak jalan ber

skan genggaman Irfan di tangannya, bermaksud mengipas-ngi

uh. Deketan s

fan menahan pipinya sehingga wajah mereka saling berhadapan. Ayu memejamk

aak

Kirana sambil membanting pintu membuat jantung Ayu mau c

yu mau kolaps ..."

Aa ... Neng kange

in, lagi ena-ena di sono sama bininye! Biasanya, peng

a tak terima. Mendadak ia ingin menangis kencang, membayangkan sang mantan ya

s. Pemiliknya temen deket pacar gue. Pacar gue udah nyeritain semua kisah hidup lo yang mengenaskan

lutnya pengen

pi Kirana dengan gesit menyingkir. Kirana balik melempar Ayu dengan baju kotornya yang tergeletak di kasur. J

***

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY