ruh baya di pagi-pagi buta, membangunkan
ibur," ucap Reva, gadis bertubuh pendek mungil it
tika terbuka, langsung duduk, menatap mamanya dengan mata melotot. "Apa Ma?
na, Mama pusing. Hari ini pernikahannya tapi dia malah kabur enggak tahu ke
a berdenyut, terlalu banyak kabar mengejutkan pagi in
g, kamu mandi terus siap-siap." Mama Reva menari
arus gantiin Kak Risa." Reva merengek, menggoyang-goyangkan tubuhny
nya ia sayang sama anak bungsunya itu dan tidak mau memaksanya untuk melepas masa lajang secepat ini tapi sekarang dalam keadaan genting. Hari ini adala
ngis saja. "Udah cepat sekarang kamu mandi. Kamu itu udah besar, jangan jadi an
gi bertubuh tegap dengan dada bidang yang kelihatan memikat sudah
kan pernikahan hari ini pada Mamanya setelah memper
ya itu mondar-mandir seraya mengigit kuku jarinya. Zidan mengerny
h Ma?" tan
esan telepon katanya Ri
ada di ruma
ia kabur d
na? enggak mungkin dibatalin 'kan?
a cowok, tapi orangtuanya enggak setuju kalau Risa sama cowok itu, jadi dia dijodohin sama kamu. Orangtuanya aja juga enggak menyangka bakal
buh di antara mereka. Mereka dijodohkan karena orangtua mereka bersahabat serta usia kedua me
a sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil dan pakaian. Ia naik jabatan menjadi pimpinan perusahaan setelah menggantikan jabatan papanya yang
an ballroom hotel yang sudah mulai didatangi para tamu. Ia mencoba untuk menghubungi b
mungkin datang," ujar Z
berkedip. Reva tampak cantik dalam balutan outfit putih dengan rok batik. Riasan wajahnya dibuat natural sesuai dengan umurnya. Zidan akui bahwa R
menyadari bila Reva akan menggantikan Risa untuk menjadi istrinya. Sebenarnya Zidan tidak terlalu mengenal adiknya Ri
selesai, akad nikah pu
di sebelahnya. Bu Dina lalu memasangkan selendang putih ke atas kepala kedua mempelai. Mere
sudah siap?" tanya Reno, sang Papa
ya, gugup karena sebentar lagi ia akan melepas masa lajangnya. Tida
run tangan untuk menikahkan anak bungsunya. Semua pasang mata otomat
uruti instruksi yang diperintahkan oleh Papa Reva. "Pelan-p
awinkan engkau dengan putri bungsu saya Reva Queen Arabella dengan mas kawin
i Reno Hadi dengan mas kawinnya yang tersebut dibayar tu
mana?
ah
kepada Tuhan Yang Maha Esa, memanjatkan doa kepada San
n hari ini dengan hati dan perasaan kosong, hanya agar acara pernikahan yang sudah direncanakan lama ini tidak batal sa
inisialnya juga R sih tapi bukan dia deh perasaan. A
erasaan nama mempelai wanitan
Apa mempelai wan
u menciumnya. Sementara Zidan langsung mencium kening Reva singkat tanpa keraguan. Dada Reva berdebar, ini pertama kaliny
Adnan Fernando dengan Reva Queen Arabella~" seru sang MC acara bersemanga
sam