tidur, memaksanya untuk berbaring di tempat tidurnya sepanjang malam, menatap langit-langit yang gelap. Setiap kata yang diucapkan Gavin, se
sebenarnya terjadi di balik pernikahannya ini. Keluarganya, terutama ayahnya yang sedang sakit, selalu menjadi pusat dari setiap kep
setiap kali ia mengklik sebuah dokumen atau membaca surat yang datang ke meja kerjanya, ia merasa semakin tengg
ar. Katrina mengangkatnya, dan su
r lebih serius dari biasanya. "Ada yang harus kamu
ya. Ini bukan hanya tentang pernikahan mereka lagi-ini
tanya, suaranya dipenuhi rasa curiga d
iasa," jawab Gavin singkat,
dut kota yang hanya mereka berdua yang tahu. Tempat di ma
mas semakin menggelayuti hatinya. Apakah Gavin akhirnya akan mengungkapkan seluruh kebenaran? Apa
etapi sepertinya ia sudah tahu kedatangan Katrina. Begitu ia melihatnya, ia langsung bangkit dan mempersil
trina bertanya, berusaha untuk tetap tenang mes
ngin kau tahu bahwa aku tidak bisa melanjutkan hidup dalam kebohongan ini," katanya dengan suara yang penuh penyesa
in? Apa yang kau sembunyikan dariku? Aku sudah
bagian dari kesepakatan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak-orang tua kita," ia berhenti sejenak, mencoba mencari cara untuk menjelaskan. "Ayah
lebih cepat. "Permainan? Apa maksudmu? Apa yang sebenar
kata-katanya. "Aku tidak ingin melibatkanmu, Katrina. Aku tidak ingin membuatmu terperangkap dalam semua ini
gian dari rencana yang dibuat tanpa persetujuannya. "Aku tidak mau jadi bagian d
jelaskannya dengan kata-kata. Tapi yang pasti, ini melibatkan sebuah transaksi yang melibatkan n
surd dan tak nyata. Namun, dalam dirinya ada satu hal yang pasti-ia harus melawan. Ia tidak bisa membiarkan hidupnya dikendali
atrina bertanya, suaranya rendah, penuh kecewa.
rina. Aku tidak punya pilihan. Semua ini lebih besar dari kita.
alam dirinya. Ia ingin berteriak, tapi ia menahannya. Ia tidak
ata dengan suara penuh tekad. "Aku akan mencari tahu kebenarannya, da
rina baru saja dimulai-perjalanan yang penuh dengan rahasia, kebohongan,