eja makan, berusaha untuk menghindari kontak mata dengan Raiden. Ada ketegangan yang terpendam di antara mereka, lebih dalam dari sekadar pernikahan yang terpaksa. Elara tahu bahwa di balik
mandangan kota yang tampak tenang di luar sana, sementara pikirannya berkecamuk. "Aku tahu bahwa kita akan saling men
un dipaksa oleh keadaan, tidak bisa hanya dilihat sebagai ikatan formal semata. Ini lebih dari itu. Ada permainan kekuas
an sedikit ketegangan, memandang Rai
s kita, semuanya sudah terlalu rumit untuk dipisahkan lagi. Jika kita tidak bekerja sama, ki
-tapi hatinya meronta. Di antara kata-kata itu, di balik semua strategi, ada keinginan yang lebih dalam
pernikahan ini," lanjut Raiden dengan suara rendah da
terucap. "Aku tahu, Raiden. Aku mengerti. Tapi ada
dan tekanan, melihat Elara yang penuh dengan perasaan terluka membuatnya merasa sedikit terhimpit. "Kita semua t
dar. Seorang pelayan berdiri di ambang pintu, membawa sebuah amplop besar dengan s
enerima amplop tersebut dengan tangan yang terlihat lebih kaku dari biasanya. Tanpa membuan
njadi lebih serius. "Tampaknya ada pihak ketiga yang m
t. "Siapa mereka?" tanyanya, suaranya pe
ng sebelumnya tidak kita perhitungkan. Mereka tahu tentang pernikahan ini dan me
gnya. "Mereka akan menc
kita, memanfaatkan setiap keraguan yang ada. Mereka tahu bahwa pernikahan kita masih baru da
an. Elara merasakan perasaan yang serupa menggelora dalam dirinya. Inilah dunia yang mereka jalani se
h berbicara pada dirinya sendiri. "Tidak ada waktu lagi. Kita harus membua
an situasi ini menekan dirinya dengan keras. "Apa yang harus
emperlihatkan kepada mereka bahwa kita tidak mudah dipermainkan. Kit
bahwa keputusan mereka hari ini akan menentukan segalanya-dan mungkin, m
g tidak mereka kenal, meskipun sebagian besar adalah wajah-wajah yang biasa muncul di dunia bisn
a tahu bahwa dia hanyalah sebuah pion dalam permainan ini, tetapi semakin dia menyaksikan pertemuan ini,
ini untuk menunjukkan bahwa keluarga Valen tidak akan menyerah begitu saja. Tidak ada yang bisa meru
tmosfer yang berubah dengan cepat, seperti sebuah badai yang sedang menghampiri. Semua m
mereka sudah berada di dalamnya, terperangkap dalam lingkaran yang t