img Takdir Memaksa Mereka Bersatu  /  Bab 2 dipaksakan oleh kewajiban | 6.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 dipaksakan oleh kewajiban

Jumlah Kata:962    |    Dirilis Pada: 27/03/2025

h lambat dari biasanya. Pikirannya masih terhuyung-huyung dari pernikahan yang baru saja terjadi semalam-perni

t tipis. Pemandangan itu membuat Raiden sedikit terkejut, meskipun ia berusaha menutupi perasaan itu deng

amanan yang bisa diharapkan dari sebuah pernikahan. Raiden mengalihkan pandangannya ke jendela kamar yang masih tert

ak sedikit terkejut melihat Raiden sudah duduk di tepi tempat tidur, namun ada juga secercah kegembiraan yang tersembunyi di matanya. M

bertanya dengan nada santai, meskipun m

g kini menjadi simbol dari sebuah kesepakatan yang lebih besar daripada

p Raiden dengan pandangan yang t

ndangannya jauh di luar sana, terfokus pada hujan yang turun pe

n. "Tapi kita terjebak, kan? Aku juga tidak memilih ini. Aku terjebak di sini karena keluargaku." Ia merendahkan suaranya sedikit, mencoba untuk

rduga, ada keteguhan dalam dirinya yang tidak bisa disangkal. Sesuatu yang lebih kuat daripada sekadar permainan kek

ini lebih serius. "Aku tidak akan bermain sesuai aturan yang sudah ditetapkan

embuatnya sedikit terkejut, tapi juga sedikit tertarik. "Aku tidak pernah menganggapmu sebagai bone

a semua butuhkan-kesopanan." Ia mengejek sedikit,

berdua, tetapi tentang permainan yang jauh lebih besar. Di balik semua ini ada tujuan yang lebih gelap, dan meskipu

ngan khawatir, Raiden, aku tahu apa yang harus dilakukan." Kata-katanya begitu sederhana, namun da

ntuk menarik perhatian siapa pun. Raiden hanya diam, memandangi Elara tanpa banyak berkata-kata. Ia tahu betul ba

a mereka berdua. Tidak ada kehangatan, tidak ada rasa saling menghormati yang ala

nya dengan santai, seperti tidak ada yang penting. Namun, di dalam hatinya, ada kebingungannya sendiri-tentang hidup y

eh keluarga. Ada beberapa pertemuan dan acara yang harus kita hadiri." Ia berbicara

mengeluh, terdengar seperti anak kecil yang tid

u tidak sampai menyentuh matanya. "Aku tahu. Tapi

Elara, dengan senyum tajam dan sikap tak terduga, menjadi pusat perhatian di setiap tempat mereka pergi. Mereka berdua seperti dua dunia ya

rhormat. Namun, di balik pernikahan yang tampaknya hanya berdasarkan kewajiban itu, ada perasaan yang tidak bisa disangkal. K

ini, meskipun dipenuhi dengan ketegangan, kebingungan, dan keb

reka: Bisakah mereka bertahan hidup bersama dalam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY