dan kentang gorengnya?" Axel ber
alu. Hanya bisa memeluknya dengan erat. Ini
perasaan itu hanya bisa aku ras
da Nicholas adalah cinta sejati, tapi setelah aku mengetahui semua kebusuk
rangga itu menjauh agar aku tida
enjawab lirih, sungguh memalukan, aku bertambah cegil
tak sempat terealisasi di masa lalu. Sekarang,
Apa boleh?" kata Axel lagi meminta izinku, aku han
ar-bena
ai tambahan. Uhm ... lalu salad buah," ucapk
asar dari Axel, kemudian dia membuka
aat merasakan tubuh Bil
goreng, sosis juga bakso bakar, lalu salad buah ta
memperhatikan semua inginku. Aku benar-benar t
anusia atau ikan buntal sih?" celetuk
makanan yang sesuai dengan keinginan
amu tuh yang ikan julung-julung. Mulutmu itu sama persisnya,
lly. Dia ini siapanya Axel sih? Axel bahkan tidak m
gi, antarkan aku
perkataan Billy, padahal Billy baru saja a
itu," jawab Billy cepat. Telin
l hanya mendelik tanpa be
anya menunjukkan sikap
an sih? Itu naman
hati. Sungguh, Billy han
bikin panjang lagi masalahnya," c
u?" sambil mengerutkan kening aku berkata, sebenarnya aku su
Apa ini hanya trikmu? Kau hanya ingin me
yaan, sepertinya rasa penasar
ebenarnya aku sudah mati dan melihat semua pengkhianatan suami juga adi
ulu karena melindungiku. Rasanya aku ga
utmu, Tuha
ibalas denga
gerutkan
enjadi nyata. Dan, aku mungkin terdengar seperti orang gila, aku ingin mengubah mimpi itu. Sekali saja, aku
. Dia menatapku dalam dan mataku yang bergerak tak menentu mem
ada dalam
orang Axel. Dia tidak menghakimi semua perubahanku,
u. Itu adalah kisah kelamku yang aku jalani ber
asa masih sang
ir mataku mengalir tanpa bisa aku kontrol. It
ping-keping. Jiwaku memang sudah
terbaik dalam mimpi burukku. Berkat kamu aku bisa bangkit dan ingin memulai hal baru, ya ... s
p Axel sambil menghapus air mataku, "tolong jangan menangis dan jangan ingat
n erat. Aku nggak mau lagi berpisah dengannya. Hi
selalu saja mengganggu momen berharga ku de
ut sambil memberikan satu paper bag ya
ikan julung-julung. Ternyata
rampasnya lalu aku turun dari pangkuan Axel. Sekarang aku
k uang dan bisa membelinya, tapi kau terlihat seperti o
ak terdengar. Aku sedang fokus makan
g tidak salah. Aku seperti anak kecil yan
yak apapun yang kamu inginkan," kata Axel seperti kasihan sambil mengusap rambu
eperti ini. Ini benar-benar luar biasa. Aku sena
i, keluargaku, Minna, dan Nicholas
an yang kenyang agar punya tenaga
*