Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Tidak Mundur

Jumlah Kata:1165    |    Dirilis Pada: 29/03/2025

engaturan Papaku. Yang di kaki tangani oleh

memberikan semua akses juga fasilitas. Bahkan perusahaan

rang tidak punya bahkan aku bisa menjadi ratu untu

ku dan Nicholas, dia selalu saja mencari alasan si

s sudah bersekongkol memberikan aku racun yang bi

u ada disisiku, merawat dan menemaniku, itu yang terlihat di mataku. Juga Nicholas

?" Axel menyadari aku gelisah

aku hanya terlalu ken

ikan nomor teleponmu kan?" Axel menyodorkan pons

agu meraih ponselnya dan

telah kamu sampai di rumah," kata Axel, aku meng

ku. Aku ingin mengajaknya masuk, namun Axel meno

ggak jadi," ucapku ragu, aku t

sok, kamu tidak keberatan kan

pagi-pagi sudah disini. Aku mau l

ma Axel. Dan mengetahui apapun yan

wajahku. Dia tidak menjawa

a semua khawatir padamu," ucap Axel meng

berat tapi malam ini aku tetap har

saat dan memeluknya, kemudian melepaskannya, "Jangan lupa obatmu ini," Axel memberi

engan Axel lalu melangka

a? Kami khawat

n dihadapanku sudah berdiri se

l. Aku dan Nicholas sangat khawatir. Benar begitu kan, Nick?" M

panggilan Minna pada Nick yang kadang menggunakan Kak juga tidak, tapi

" Aku mengabaikan ucapan wanita licik i

dalam setengah jam A

icholas yang memang suda

ajah Nick, Minna ikut melirik, "maafkan aku, Nick, sepertinya hubungan kita berakhir sampai

jut dengan ucapanku. Merek

ini gak semudah itu. Kalian ini kan s

ah, aku gak mencintai Ni

saja. Kalau kakak ada masalah dengan kak Nick, kak

rti kak Nick. Dia ini mau berkorban buat Kakak loh. Apa kakak lupa? Kalau nggak ada kak Nick

an sesuatu. Dia bahkan menatapku dengan ta

li mereka b

. Itu adalah kejadian dimana Nick menyel

guku dan Nick melawan mereka seorang diri. Dia bahkan sampai

alau tidak ada dia yang menyelamatkan aku, mungkin saat ini

ini aku nggak

lum kematianku kalau itu adalah rencana y

m Nick untuk mendekatiku. Car

n dari mereka. Itu adalah settingan yang m

dan juga beban moril yang Nick terima saat menghajar para gerombolan itu. Tenang saja

n yang mereka ucapkan. Mereka hanya t

ng sadarlah. Ini aku, Nicholas. Aku adalah orang yang pali

ela diri dan tidak t

m kedua tangan

h, tolong maafkan aku, aku nggak akan mengulanginya. Kita ini saling mencintai. Bu

angan mau ditipu oleh seseorang yang tidak kamu kenal dengan baik, Regi. Dia

lihai dalam menyusun kata-kata. Kalau aku yang dulu pasti ak

rima keputusanku dan menganggap aku sudah d

berpura-pura, tapi cengkram Nic

n tingkahku. Mereka tidak bisa menebak hanya mengira ka

adar dan sege

eg, aku nggak berm

i seolah berpikir keras

mu lagi. Hubungan kita cukup sampai disini. Mari kita putus,

sanmu. Aku nggak mau putus denganmu," ucap Nick, namu

benar-benar meneleponk

eluarkan ponselku, tapi sebelum aku berhasil melihat ponselku

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY