-dunia yang gelap dan penuh dengan ketegangan. Lucian Donovan tidak pernah jauh, selalu mengawasi langkahnya, memastikan bahwa ia tetap berada di ja
pilihan lain. Ayahnya semakin lemah, dan biaya pengobatannya semakin tinggi. Semua yang dimilik
temennya yang sempit, menatap layar pons
an bertemu Caspian mala
ian secara langsung untuk pertama kalinya sejak pertemuan mereka di klub malam itu. Meski hatinya penuh dengan keraguan,in. Gadis yang tampaknya begitu tak berdaya ini, kini terpaksa memainkan peran yang jauh lebih b
g halus daripada kesan mewah. Dia tahu ini bukan tentang penampilan. Yang penting adalah b
s dengan kegelisahan yang menyelimuti hatinya. Lampu-lampu kristal menggantung di langit-langit, menciptakan
emakin menggoda dengan cahaya redup yang menyinari wajah tampannya. Tapi ada sesuatu yang berbeda dal
t Calla mendekat. Mata mereka berte
m menggetarkan setiap serat dalam tubuhnya.
enangannya. "Aku tidak ingin menunda-nund
senyum seorang pemangsa daripada seorang teman. "Seper
ah?" tanya Call
persis apa yang sedang kita lakukan. Kita ti
ing. "Aku hanya ingin menyelesaika
n ekspresi yang sulit dibaca. "Kau tidak pernah berubah, ya
kan daripada mengetahui bahwa orang yang pernah ia kenal bisa melihat dirinya sepe
a hampir putus asa. "Ini bukan tentang
engatakan itu, Calla. Tapi ini bukan hanya tentang uang atau menyelamatkan a
gelisah. "A
a. "Aku sudah lama menunggu untuk bisa berbicara denganmu, Calla. Tapi bukan seperti ini
m kita masuk ke dalam permainan ini, aku ingin kau tahu satu hal," lanjut Caspian. "
si, ada rasa takut yang mendalam. Tapi di sisi lain, ada sebuah doron
bnya dengan suara penuh tekad. "Saya ha
kan sesuatu lebih banyak, tetapi kemudian dia hanya menghela napas. "
da lagi jalan mundur. Apa yang sudah dimulai, harus
ah menunjukkan kelemahan. Namun, Calla tahu bahwa ini adalah pertarungan yang lebih besar dari apa yang ia bayangkan. Di dunia yan
pun di benaknya-menyelamatkan ayahnya. Dan untuk itu, dia siap menghadapi apapun, mes