deo yang ditemukan dalam ruangan itu adalah potongan dari sebuah kenyataan yang jauh lebih kelam daripada yang pernah mereka bayangkan. Dunia yang dulu dikenal Alya, dunia yang pe
r dari sekadar membalas dendam. Ini adalah pertarungan untuk merebut kembali hidupnya, untuk menghancurkan tatanan y
dingin kini terlihat lebih serius, lebih penuh perhitungan. Ada ketegangan di dalam matanya, seolah ia tah
g ibumu, atau tentang keluargamu. Ini lebih besar dari itu. Mereka memiliki banyak rahasia yang
ian yang terus mengganggu. "Kita akan mulai dengan siap
lalu meraih sebuah buku besar yang tertutup debu. Buku itu tampak tua, seolah
juga ada nama ayahmu, dan ibu tirimu, Veronica. Mereka semua terhubung dalam sebuah jaringan yang jauh lebih besar daripada yang ki
i ia percayai. Ayahnya. Veronica. Dan nama-nama lain yang tidak pernah ia duga akan terlibat dalam semua ini. Sebuah rasa sa
ada lagi yang bisa kita percayai. Sekarang, kita harus berpikir seperti
n mereka, Damien. Semua orang yang terlibat dalam kematian ibuku. Aku ingin mereka merasak
lebih kuat dari yang kau kira. Kita akan melakukannya bersama. Kita tida
mien yang membuatnya merasa lebih yakin. Pria ini bukan hanya sekadar penyelamat, tetapi juga seseorang yang memiliki tujuan
m, Alya akhirnya membuka mul
tu di atas meja. "Langkah pertama adalah mengungkapkan kebohongan mereka. Kita harus mendekati mereka, mendek
berdiri di samping Veronica, dengan senyum yang tampaknya begitu tulus. Namun, Alya tahu b
ya Alya, suara hampir tak terdenga
a dalam pembunuhan ibumu. Semua ini adalah bagian dari permainan yang lebih besar. Kalian, keluargamu, telah menjadi pion dala
bu tirinya, tetapi juga tentang perang besar yang kini telah dimulai. Ia tahu bahwa apa pun yang terjadi, hidupnya tidak ak
n ketegangan di dadanya. "Aku bisa merasakannya. Mere
t. Kita harus bersiap untuk segala kemungkinan. Ini bukan hanya tentang kebohongan yang
dengan tatapan pen
ang pernah mereka bayangkan. Jalan yang harus mereka tempuh kini semakin jelas-dan semakin berb
a dan ibu tirinya, dengan membawa bukti yang mereka temukan. Setiap detik yang berlalu membuat darah Alya berd