an untuk mengejar ketertinggalan tidur di
hampir tidak bergerak, Kristin bahkan mengol
epon tiba-tiba, meminta kehad
alik panggilan itu-tidak diragu
ncurigai sesuatu
berpengaruh, baru-baru ini menjadi buta setelah mengalami cedera kepala parah. Keluarga tersebut telah kehabisan pilihan
secara pribadi. Nenek Dian adalah satu-satunya yang tahu iden
ian bersumpah tidak akan pernah meng
tikan saja Keluarga Gunardi tida
-hati," jawab Ela
ngan tegas, "Kamu tidak akan bertemu
gil tim kecantikan pribadinya. "Misi k
ma sinar matahari. Kulitnya bercahaya, wajahnya berseri-seri, dan rasa lelah yang telah meredupkan
riasan minimal tetapi tetap bersel
u, "Kurnia pasti sangat buta sampai menukar
ga Gunardi yang dikemudikan o
ertugas, datang secara pribadi untuk menemaninya
pengenalan tiba-tiba muncul. "Nona Elara?" Dia tersendat-
di Mansion Gunardi, dan Anwar segera ke
Monika bergegas maju, ekspresinya l
Monika telah dengan cermat menata rambutn
Hal terakhir yang dia duga adalah se
rti itu, siapa lagi yang bisa meniru
akan matamu." Nada bicara Elara sopa
a dengan tak percaya, kecemburuan tampak je
n mendekat. Kurnia melangkah kelua
pada Elara, dia tiba-tiba be
isa berubah begitu menakjubkan? Wanita itu m
ya. "Itu mantan istrimu, 'kan?" ucapnya dengan nada lembut. "Karena kita sudah bertemu dengannya, sebaikn
h tajam daripada tamparan-bertindak seolah-olah dialah
i mana kamu mendapatkan uang untuk berdandan seperti ini? Apakah kam
perhatian yang tidak perlu. Melihat Elara dengan mudahny
tlah dirimu, berpakaian seperti gelandangan. Mencoba
g maju, cakarnya meraih gaun
"Nona Monika, tolong! Ada tamu terhormat hari ini-ini bukan
nika berteriak dengan marah, "Ak
n Monika. Dengan percaya diri yang dingin, dia menjawab, "Teruslah ma
amannya terhenti di tenggorokannya, digantikan o
e arah Emilia, berpura-pura rentan. "Kak Emilia, tolong lindun
ta "keluarga", dengan tuj
olah sedang menghibur seorang anak. "Oke. Tidak akan
ian dan Nyonya Evelyn? Sejak kapan oran
milia menj
kenal. Bagaimana wanita itu bisa me
rada di sini!" Beralih ke Kurnia, dia berkata, "Apakah kamu mendengar apa yang dikata
kan saja. Elara tidak memiliki orang tua yang mengajarinya sopan sa
atas, jelas kesal de
l Elara. Di matanya, toleransi lembut E
in ke arah Elara. Suaranya tajam saat berkata, "Jika kamu pikir membuat masalah akan mena