awab dengan singkat, "Mungkin perbaiki penil
lebih lanjut, dia berjalan cepat melewat
memaki wanita itu sekali lagi-tetapi kata-katanya lenyap s
anggun, menonjolkan bahunya yang ramping dan pinggangnya yang tegas-rincian yang selama ini entah bagaimana d
tampak cukup memikat untuk melek
i mantan istrinya, tetapi dia belum menyentu
mbang kejengkelan melanda dirinya, lalu dia segera me
terburu-buru. "Apa yang sedang kamu lakukan, Kak Kurnia?
ingung, dan saat dia sadar kembal
ndar lelah pada kursi kayu pir berhias miliknya,
gkit menyambutnya dengan penuh kasih sayang. "Lara, ga
lembut membantunya duduk kembali, berlutut di sampingnya untuk memijat lutut
a, Sayang. Tak seorang pun dapat meringankan beba
ini. Ini adalah hal paling sedikit yang bisa aku lak
jur hanya memperdal
buta melepaskan permata sepertimu! Dia p
ala dengan pelan. "Tida
g ... sekali lagi, bisakah kamu memberi K
e arahku. Dia tidak pernah melakukannya. Kesempatan lain
jumlahnya, tetapi Kurnia berulang kali menyia-nyi
bicaranya. "Mungkin itu hanya takdir ... keluarga kami tida
berkac
masuk dengan berisik, mengobrol riang
n langsung
dekatnya dan melemparkannya de
, kopi berceceran di sepatu hak tinggi mew
sederhana tetapi setiap jahitan pakaiannya dipilih dengan cermat dari butik-butik eksklusif
unardi, yang terkenal karena kurangnya selera busana,
ngkah maju dengan cepat untuk melindungi Emilia sekali
amu bertanya? Tanpa sikap wanita ini, apakah kamu akan menga
a untuk membatalkan pertunangan mereka adalah kenyataan b
arnya-Emilia tidak hanya menyakiti cucu laki-lakinya
dengan jengkel. "Emilia tidak bertanggung jawab atas k
ara, yang tengah menenangkan Dian, mengusap
mbulkan masalah lagi-
Elara, apakah kamu membisikkan kebohongan kepad
g membentak dengan penuh kebencian dan berkata, "Tentu saja dia! Anak yatim piatu itu akan melakukan apa saja ag
adalah istri cucu yang kupilih secara pribadi. Beraninya kamu tidak mengho
i, lalu tergagap, "Bu,
protektif, "Nenek, tolong berhenti memarahi Ibu. Mari kita h
, jari-jarinya saling bertautan erat. "Tapi itu tidak bisa dinegosiasik
engan getir, setiap kata dipenuhi dengan sarkasme yang kasar. K
botol obat jantung, dan memberikan
erjelas. Ceraikan Elara, dan kamu harus segera menyerahkan sepuluh persen saham Keluarga Gunardi langsung kepadan
na khawatir. "Nek, Nenek ti
itu bergema jelas. "Aku sudah bicara, dan keputusanku sudah final," jawabnya dengan te