g dengan kasar hin
... aku mohon tolong aku!" Tu
mengalir di se
gan suara musik yang cukup keras, hingga membu
memandangi dengan tatap
at sangat menantikan sesuatu ya
asuk ke dalam saran
enak!" ucap gadis berambut keriting dan pirang. Dengan make-up ya
yang terlihat ketakutan. Air matanya
i juga, tolong aku kak! Aku ti
penuh harap. Berharap dia menda
lum itu kau harus membantu kakakmu ini. Oke?" ucapnya d
ri tempat ini, aku akan membantumu!" ucap
bisa menggantungkan keselamatannya kal
rut dan baik hati, Maureen!
at lembut. Membantu adiknya tenang dari k
enangkan hati adiknya. Dia mem
a dia tidak tahu minuman
kakaknya membuatny
ng sedang dijalankan oleh ibunya. Mana tega seorang anak
tar. Aku keluar mencari camilan!" Seringai licik memberikan kode
emangat saat mendapa
dak mau ditinggal sendiri.
akaknya dengan sangat erat
mata-mata yang seperti a
man kakak, Maureen sayang. Tenang saja, mereka pa
ta sesuatu yang tak
tot meninggalkan dia bersama l
pasti ada sesuat
ditinggalkan sendiri disini!" cetusnya
merasa adiknya sudah da
Jika mereka macam-macam denganmu. Mereka semua, kakak sendiri yang akan menghajarn
Janji, Kakak j
ahan melepaskan pegangan adiknya tadi. Kemudi
Aku jamin kalian akan puas malam in
gan senyuman yang berbinar yang me
ekali. Apa yang sebenarnya sedang terj
dipenuhi dengan kepulan asap rokok dan beberapa o
tas mencari ponsel dan m
a coba. Telepon Shasa tidak bisa dihu
dut dengan kepedean tingkat tinggi mengha
ia terus saja mengincarnya. Seperti kucing garong
Maureen bergeser du
tadi yang langsung menar
kalau malam ini kita ada kencan!" ucapnya tanpa basa basi
adi soal kencan ini. Dia hanya bilang
kembali. Semakin
yang kau maksud!" tegas Maureen berusaha menguatkan hati yang
adi kakakmu kan? Dia sudah bilang padaku, kalau
sebenarny
ebak sang adik untuk melakuk
persetujuan darinya unt
tar. Maureen me
allo, kak Shasa, kau ada dimana? Kenapa belum
karena suaranya hampir benar-benar
ruangan bergema se
d terus menatap Mau
tail lekuk tubuh gadis itu. Walaupun penampilannya biasa saja, ba
oleh Sasha bahwa Maureen mas
n mendadak dan disana sudah ada Roland kan? Dia akan mengganti
n adiknya bersama kumpulan
ah kakak datang sekarang? Aku tidak kenal siapapun disini,
ng baik dan berbakti. Kau kan masih sangat menginginkan biaya perawatan untuk ibumu? Kau ha
menyuruh adiknya untuk m
a empat orang disana. Sepertinya untuk
kak, kembalilah kesini. Aku benar-benar takut sendirian di
ihat semakin t
duduknya. M
ana?" u
kakaknya. Tangan Roland langsung
mpaskan tangan nakal laki-laki it
dak bisa!"
kan yang akan menariknya duduk kembal
tidak mengerti! Aku dan yang lain sudah bayar mahal dirimu! Jadi,
tu terhuyung. Jatuh ke beberapa pa
as. Mempermainkan Maureen seper
ya yang chubby dan sesekali meng
h!!" pe
diri dari sergapan orang yang
mereka yang sudah panas terbaka
yam tanpa tulang. Mereka tinggal meluma
kuat lagi menahannya!" salah satu dari
inga Maureen sun
k mengira hal
erjadi pad