?!" Martin mengu
dengus Max. Mengabaikan dan
il memeluk tubuhnya yan
istiwa yang memberikan saki
asih saja tak mengerti kenapa s
bunya tiba-tiba mengalami kecelakaan
g lemah di rumah sakit. Dia membutuhkan biaya
setelah kejadian itu. Tiba-tiba ayahnya memb
paut dua tahun le
bagai ibu yang akan merawat juga dia
aat itu dan masih menggantungkan kehidupan deng
datangan mereka
bah ketika mereka hadi
nya prioritas. Semenjak ibunya tak ada, dia
demi dia bertahan hi
akses keuangan dirinya perl
aureen harus mencari p
uk menutupi biaya hidup dirinya agar tidak kel
idak terlahir dari k
yang cukup untuk menanggun
kan secara mulus karena keh
hnya menikah dengan ibunya hanya
ng putri tunggal dari kelua
lah sopir pribadi
mengandung. Dari seorang yang tak punya apa-apa
yahnya sebenarnya sudah menikah lebih
a putrinya itu dengan nama Aditama agar semua tahu
n pulang dengan berjalan
empat membuat jantungnya terpesona, d
nya ter
samping tub
a pintu mobil dan mengikuti
Ini bukan urusanm
etus menimpa
lalui itu ke tempatku. Apa tidak le
ta penuh
tikan mobil saat melihat Ma
leh kanan dan kiri. M
adari kalau dia tidak tahu
sa. Dia merogoh tas dan
ode rahasia dariku baru akan mendapatkannya!" sahut Max yang
n umum. Bisa-bisanya dia mengklaim wilayahnya," gerutu Ma
gguh tidak memper
mera
perlakukan seperti itu oleh seoran
jah Maureen yang m
i seorang Miliarder atau Raja? Hah!
enggeleng
an berkacak pingga
membulat den
apa kau tidak lapar!" uc
t merinding mendengar tua
ah dengar!" Batin
n rahang dan ingin lampiaskan
wajahnya yang pucat dan terlih
ukkan wajah seperti i
x mencoba menyentuh lengannya dan ak
nku sekarang atau aku tak segan akan membunuh d
u kalah dengan wani
Pergi sana!" kembali dia mendorong
ku berubah pikiran!" Max melangka
ya masuk
tidak mau ikut denganmu!"
naganya tidak mampu melawan
nar membuatku
l Maureen hingga dia sudah
ita itu dan Max terus menatap intens wan
idak menj
wajah. Tenaganya
da laki-laki itu, tida
tidak merasakan saki
ak lapar?" ucapan terulang dari mulut Max membuat ca
tnya akan bersuara menolak ucap
benar-benar
gangkat dagunya. Wajah wanita i
par!" jawab M
embali berbunyi. Dan itu lebi
istimewa malam ini. Aku ingin, saat t
l menekan nomor yang terhub
angnya secara pribadi ke Mansion!" Martin berkata d
ya. Saat tangan Max masih terus
menghempaskan tangan Max. Saat M
ku gemas sekali!" sel
kembali menaut
bahkan meluncur m
an kenyamanan berbeda sa
ang hanya menjadi selimut penghangat. Ketika
tetap be
dak menangga
tiri. Kalau dia tak pulang malam ini, dia p
u. Max menarik keluar
ergerak. Terpaksa Max men
iki cara untuk membuatmu b
sambil mengangkat masuk t