rani banget, ganggu perempuan yang sudah bersuami. Meskipun
dia pikirkan. Mengenai Agatha yang masih berani men
bangun dari tidurnya dan kini tengah duduk di rua
di mana sang suami baru saja tiba
Agatha juga datang ke rumah it
dan menghampiri Agatha yang
on di luar kota. Kenapa
. "Karena gue gak mau, dia bohong. Kalau dia b
tanya Divya
nah lepasin Zion sampai kapan pun. Dan elo,
i, Divya meninggalkan perempuan itu
i dan kini tengah mengeringkan ramb
! Bukannya kalau aku udah kasih dia cucu, hubungan kita akan
itu ... tujuan utama Mami? Bukan! Mereka ingin, ru
n akan kuberikan anak untuk m
kemudian menatap
atau gimana sih, Mas?" p
kamu, kamu akan tahu, apa ya
au mencelakai aku, tinggal bicara saja p
a tumbal, karena telah membunuh
karena mereka ingin cucu, ingin penerus. Jadi, hamili ak
l
ingga membuat wajah perempuan itu menoleh. De
an segan-segan buat hidup kamu jauh lebih
akan memberi tahu Mami dan Papi. Semuanya! Termasu
menjambak rambut Divya da
erpenjara dalam ikatan pernikahan yang ti
lepas dari rambutnya. Kemudian keluar
ai bicara!" pekik Zion
elangkahkan kakinya
i butik karena ia tahu, di rumah itu masih ada Agatha yang engg
Mbak masih mau di sini?" tanya
u masih mau di sini. Entar
gitu. Kami du
kepada kedua karyawannya itu. Divya kembal
di depan butiknya. Segera ia beranjak
! Da
di, gak kamu angkat. Aku
Banyak orderan dan gak sempat
ol
lam dan kini tengah duduk
ekerjaku gak biasa minum itu soalnya.
ini aku lagi nggak
uk di samping Darius sembari membe
ari?" tanyany
katanya kamu sering pulang jam seb
r juga? Kamu gak bernia
. "Sepertinya tidak. Ak
a manggut-mangg
a, kenapa aku beta
kan kepalanya dengan pelan. "
k kejadian dua hari lalu, aku gak bisa lupain kamu, Divya. Bahkan,
ou want, Darius?" tanyanya dengan pelan seraya m
itkan senyumnya. "You
ersenyum campah
n yang statusnya sudah jadi istri orang. Aku rasa, mu
uan single di luaran sana masih banyak. Jangan mengharapk
bisa, beri kamu bahagia meski sekadar teman dekat saja.
pa?" tanya
perempuan itu. "Bisakah kita mengulang kesalahan kemarin, Div