ng sudah lama tidak ia perhatikan dengan sungguh-sungguh. Mata itu pernah dipe
hati, ternyata menyimpan rahasia yang menghancurkan semua mimpi mereka. Pengkhianatan itu semakin pedih ketika yang membuatnya terluka bu
agaimana Nadira memilih berpihak pada sang tunangan dan menyeb
di kota kecil jauh dari keramaian dan tatapan penuh penyesalan dari orang-orang yang pernah dekat
waktunya sudah tiba untuk kembali ke dunia yang dulu ia tinggalkan. Dun
ntu membuatnya ters
dari sahabatnya, Mira, yang sel
nyum tipis,
a. Keira ingin menunjukkan pada dirinya sendiri bahwa ia bisa menja
pertemukannya dengan seseorang ya
tanya kosong menatap ponsel yang tergeletak di meja, seolah menunggu
hat, aku langsung merasa ada sesuatu yang berbe
uda mengenakan seragam militer-topi di tan
ira bertanya, sedikit t
r," jawabnya dengan tegas, teta
"Dokter militer?
emperhatikan Mbak dari kejauhan. Aku tahu ini terdengar gila, tap
askan. Setelah sekian lama merasakan dinginnya pengkhianatan, ada sesu
..." ucap Keira jujur. "Aku belu
buru-buru. Aku cuma ingin jadi teman dul
hanya seorang dokter militer yang tampan, tapi juga seseorang yang pu
tak terduga, mengirim pesan-pesan singkat penuh perhatian, kadang mengaj
atan yang sudah lama hilang dalam hidupnya. Meski hatinya masih sering tering
semuanya be
partemennya yang sederhana, teleponnya berdering. Nomor ya
gan. "Kamu pikir aku sudah melupakan semua yang terjadi? Aku akan terus
Rasa takut lama mencoba meraya
. Aku hidup untuk sekarang, bukan untuk kam
api pesan Nadira te
a memberanikan diri un
ng masih ingin menghancurkan hidup
nggak sendiri, Keira. Aku di sini. Aku a
lanan sembuhnya belum selesai. Tapi sekarang, i
eira berusaha menjalani hidupnya dengan perlahan, menerima
engan cara yang manis dan kadang ugal-ugalan, membuat
t mereka duduk di taman kota, Z
aku ingin kamu tahu, aku nggak akan pergi kemanapun
ama, hatinya merasa ringan. Mungkin luka memang tidak akan pern
ngintai. Tak hanya itu, ada rahasia lain dari masa lalu Keira yang perl