🐀�

Land

Dia sangat kebingungan kenapa bisa berada di sana.

naaa

s. Bahkan suara itu seperti suara penggilan permintaan pertolongan padanya.

aan orang yang telah memanggil

a tolongin

ya berhasil menemukan orang yang meminta tolong padanya. Dia melihat pria yang sering muncul di mi

penuh darah dan luka di tubuh

nnnnnn" Te

erbaju putih polos penuh darah dan

sti tolongin kamu Mas" Ujar

h pria itu untuk mengobati luka

i aku tak bisa gerak!!! Tolonggg

ngkah sedikit pun. Seolah-olah ka

uuuuuuuu" Teriak pria itu kembali yang n

n macam apa ini? Biarkan Hamba menolongnya. H

aaaaaa tolongin aku" T

sejadi-jadinya melihat kondisi pria di hadapannya itu. Dia sangat ingin menolongnya

tolong biarkan Hamba menolongnya. Hamba tak rela beliau terluka sedikit pun di hadapan Hamba. Hamba tidak akan membiarkannya te

nya. Dengan cahaya mentari yang entah dari mana begitu menyinari masj

endengar pria itu meminta pertolongannya b

ba-tiba bangkit dan menghampirinya

isu. Lalu, dia berusaha meraih tangan pria itu. Pria itu pun membantu

dalam masjid itu. Ratna yang awalnya tak bisa menggerakkan kakinya sedikit pun. Kini j

na yang terus memandangi wajah pria itu. Seraya

angkat alat sholat untuknya. Neneknya hanya tersenyum padanya sambil memb

Tapi ada Alm Kakeknya juga. Mereka berdua

gsung memakai mukena itu. Mukena

n Ratna merasa tubuhnya sedang dikendalikan oleh hatinya sendiri saat itu

maah di dalam masjid mewah itu. Ratna kembali dit

ng menggenggam tangannya dengan sangat era

lihat sepasang burung merpati menghampir

il tersenyum manis. Burung itu terbang bebas.

Bisik Raihan d

Land

antai yang beralaskan sajadah. Bahkan dia tertidur masi

sanakan sholat tahajjud dan membaca Al-Qur'an.

l terus di mimpi aku ya? Terus, kenapa munculnya di mimpi selesai sholat tahajjud begini? Ah elah bi

as tahajjud. Anehnya dia bertemu dengan laki-laki yang sama setiap hari

tnya lalu beralih ke tempat tidurnya. Dia

itu? Aku bahkan tak pernah jumpa sama dia deh sebelumnya di dunia nyata. Andai aku jumpa dia nanti di dunia nyata. Aku omelin

lagi kalau udah bangun" Ujarnya lal

i lakuin apa coba biar aku kelela

ajar di kamarnya yang mengh

tahu aku bisa ngantuk terus tidur lagi" Ujarn

ovelnya dan bergegas membawa kimono handuknya menuju kamar mandi. Kebetulan kamar mandinya

genakan kimono handuk warna biru navy miliknya. Dia kemb

angnya yang sangat panjang sekitar selutut. Ya, Ratna adalah g

an sampai sekarang pun dia masih mengikuti kegiatan menari di sanggarnya. Meskipun sanggar tarin

an sehat. Sebetulnya, memang sejak kecil dia sangat senang dengan rambut panj

an jepit bunga di kepalanya. Dulu, Ratna mempunyai Baby sitter yang

i keluarga besarnya, gadis yang sudah menginjakkan kakinya di kelas 6 SD wajib belajar menjadi gadis yang mandiri. Jadi

r jelas di telinganya. Dia bergegas kembali ke kamar mandi

nya. Dia membaca Al-Qur'an sebentar lalu segera

di salah satu SMA ternama, yaitu SMAN 1 ARJUNA. SMA yang s

pun berpindah tempat tinggal ke Kota Batam, Kep. Riau. Saat Neneknya telah bertemu dengannya yang masih bayi saat itu dan

ggg" Teriak Marissa Victorianasari, Ma

merah kecil sebagai penghias hijab, jam tangan berwarna biru navy, rok panjang biru navy rempel y

as khas sekolah berwarna biru navy yang bergaris putih. Tidak lupa, dia

itan pergi ke sekolahnya. Karena hari ini adala

an-angkatan sebelumnya, belum ada wanita berhijab di sekolah itu. Ratna mendengar itu dari beberapa kakak kelasnya yang bersekolah di sana

Tanya Mamanya saat Ratna

a dengan nada dingin

tu bukan tanpa alasan. Ada kesalahan besar yang sudah orang tua

ai saat ini. Senyum manisnya hilang untuk beberapa orang saja. Ada seba

yah atau sama Pak A

naik ang

Gadis itu hanya satu tahun lebih tinggi dari Ratna dalam perihal pendidikan. Tetapi dalam

n egois. Dia menganggap Ratna sebagai musuhnya sejak kecil. Meskipun justru dia sendiri lah yang sering menciptakan kedukaan

akan hal itu. Semenjak kejadian kelam yang dia alami karena perbuatan gadis itu benar-benar membuat Ratna menjadi gadis kuat yang bahkan seolah-ola

adis itu sambil memakan sepotong rot

ak ya" Pinta sang Mama pada Ratna. Ratna lang

senangnya pada Ratna. Dia sangat terkejut mendengar

🐀�