img  /  Bab 9 Tidak Akan Hancur | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Tidak Akan Hancur

Jumlah Kata:1181    |    Dirilis Pada: 27/06/2025

*

lihat konferensi pers

rian ada syuting, tapi semua kru maupun staff membicarakannya dan m

ya padanya dan menganggap konferensi pers yang dilakukannya hanya upaya dia menarik simpati publik, tapi nyata

kannya, karma buruk sudah b

na lima tahun lalu bisa terwujud. Kita bisa mencap

a pun naik berkali-kali lipat. Kalau dulu aku tidak mengikuti saranmu, mungkin aku ha

saat ini dia sudah jatuh dan hancur, tempatnya di industri hiburan sudah tidak ada, d

ah kamu sudah menyelidiki

x Stone, dan pria itu hanya pria miskin yang sering bermasal

h kamu

sayang. Pria itu memang pantas dengan Ana

ana rencanamu

ini. Aku tidak sabar membuat gebrakan baru, aku yakin lagu-la

sti akan mendukungmu," ucap Leon, i

onselnya dan itu dari Anya Calisto, sahabat baik An

*

cah. Ponselnya terjepit erat di tangannya, menunjukkan layar kosong di mana file-file albumnya yang berharga seharusnya ada. Semua file yang telah ia ciptakan, yang berisi lagu-la

sudah mendidih dalam dadanya. Tanpa menunggu jawaban, ia membuka pintu dan masuk, mendap

rah dan putus asa. "Semua file albumku hilang! Apa

si, seolah ia hanya gangguan kecil di tengah rutinitasnya. "Oh, Anastasia," jawabnya d

ng baru saja didengarnya. "Apa? Kau menghapusnya? Rafael, itu

gu-lagu itu mungkin kau ciptakan, tapi mereka ada di bawah labelku. Dan sejak kau keluar da

ukan sekadar karya bagi Anastasia, tapi bagian dari jiwanya. Mereka adalah refleksi dari setiap emosi yang pe

ergetar. "Kita pernah bekerja bersama. Kau tahu betapa pentingnya l

nya dihiasi senyum sinis yang membuat hati Anastasia semakin terjepit. Elora, kakak tiri yang selalu berada

a mengejek. "Anastasia Noire, mantan bintang yang terpuru

aha keras untuk tetap tenang. "Aku tidak mengemis be

ekali, tapi sepertinya kau sudah kehilangan semua itu. Kau tidak tahu malu

kecil terukir di wajahnya saat ia berkata, "Elora, kau benar. Anastasia seharusnya tahu kap

kerja, sekarang berpihak pada Elora, tanpa sedikit pun memperhatikan bagaimana perasaannya. Luka di hatinya semakin dalam keti

perti bisikan. "Ini tidak adil. Kau tahu betapa ker

pun. "Adil atau tidak, Anastasia, itu bukan urusanku lagi. Kau sudah kel

engar, Anastasia," ucapnya dengan nada merendahkan. "Kau bukan siapa-siapa lagi. Kau hanya seorang

ari mulut Elora adalah seperti pisau yang menusuk hatinya. Namun, ia menolak un

, suaranya tegas meski hatinya bergetar. "Aku akan mendapatkan kem

ngan dingin. "Kau sudah cukup bicara, Anastasia. Seka

selain meninggalkan tempat itu. Tanpa mengatakan apa-apa lagi, ia berbalik dan berjalan keluar dari

membanjiri hatinya. Namun, di balik semua itu, ada sebuah api kecil yang mulai menyala-api tekad yang tidak akan padam. Anastasia tahu bahwa ia tidak bisa kembali

lainnya sejenak. Ia menghela napas pendek, ia tak peduli dengan pria baj

pas

*

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY