t musik dimulai. Suara Natalia memen
biasa merebut hati penonton da
untuk tampil. Dia memegang m
aula. Bahkan nada-nada tinggi yang menantang dapat dinyanyikan dengan m
antara para penonton, saat mereka se
mbayangkan dirinya kembali berada di bawah lampu sorot T
emang menjadi pusat perhatian, tapi harus duduk di atas kursi
i Sienna selama beberapa sa
n pria itu agak meresahkan namun tajam,
ggapan. Julian balas mengangg
betapa kacau emosi Julian
yang penuh percaya diri dan bersinar cerah,
perhatian publik malah membuat dia terbatuk-bat
dengan adegan lucu
a dan berkata, "Benar-benar se
sam dan Tricia mengerutkan kening sam
sa bangga dan kagum, dia tidak dapat
rinya turun dari panggung sambil berk
ih baik jika dia bisa berdiri dan percaya h
du
h belakang, Rhett menoleh dan melihat Na
kursi roda Sienna belum melewati lereng, sehingga menyeba
, tapi penghentian mendadak terse
dapi benturan, tapi dia malah mendapati dirinya dise
u baik-b
disambut oleh pemandangan pol
u saja mem
ya karena terkejut, tapi dia juga merasakan sensasi yang tida
menarik perhatian semua o
di kursi roda dengan lembut, lalu memastikan gaunnya tert
dan bertanya, "Pak Rhett, siapa wanita ini sehingga kam
dengan cepat beralih
anyaan tersebut, buru-buru melepaskan ta
p karena diliputi rasa bersalah. "Aku mengira ku
tian ke Sienna dan bertanya, "K
f, Sienna. Kakiku terkilir, jadi Kak Rhett d
yadari bahwa dia sangat naif dan bodoh karena tida
harus berterima kasih pada Pak Julian, jika dia ti
at mendengar perkataan Sienna. "Bukankah dia tidak terl
kamu melihat apa yang baru saja terjadi dengan jelas, atau ka