g jalan memenuhi udara, seolah berusaha menenangkan gejolak di hatinya. Tiga tahun. Tiga tahun sudah ia membangun kembali hidupnya di sini, jauh dari bayang-bayang masa l
agiaan yang ia temukan. Langit adalah dunianya, alasan ia berjuang, alasan ia bernapas. Mata bulat hitamnya, hidung mancung, dan senyum kecilnya adalah tiruan sempurna d
angkat menara mininya tinggi-ting
menghampiri putranya, memeluknya erat
tak nyaman. Sudah lama ia memutuskan kontak dengan siapa pun di sana, membiarkan jurang pemisah antar
ranya sedik
sahabatnya yang dulu selalu ada untuknya. Arini.
Ayla, berusaha menyemb
enting. Ini tentang keluargamu.
a-tiba muncul kembali, seolah sebuah kutukan yang tak terhindarkan. Tangannya
ra?" desaknya, sua
alam masalah besar, Ayla. Perusahaannya terancam bangkrut. Ada kasus
jebakan yang rapi ia susun, demi melarikan diri dari perjodohan yang tidak ia inginkan dan pernikahan tanpa cinta. Ia tak pernah menyangka, at
usaha menunjukkan ketidakpedulian. Padahal, jauh di lub
lah satu pihak dalam waktu lima tahun pernikahan, pihak lain berhak... berhak menuntut bagian dari aset yang masih tersisa, atau bahkan mengambil alih.
nya tanpa membaca detailnya. Yang ia inginkan hanyalah membatalkan pernikahan itu sesegera mungkin.
meskipun ia tahu betul bahwa secara hukum, mereka masih suami istri
ikah. Dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan Bara, da
t yang ia tinggalkan dengan penuh dendam? Kembali pada pria yang i
g kini menatapnya dengan mata polosnya. Bagaimana ia bisa membawa putranya ke dalam kekac
Bara dijebak oleh pamannya sendiri, Ayla. Pamannya yang selama ini mengincar posisi dan kekuasaan." Arini terdengar sangat putus as
kan, dijebak dalam perjodohan demi kepentingan bisnis keluarga. Ia merasa harus melindungi diriny
ja keras. Langit, yang merasakan ketegangan, menghampiri da
a. "Tidak apa-apa, Sayang. M
. Malam pernikahan itu, saat ia melancarkan rencananya. Wajah Bara yang terkejut, terluka, dan kemudian marah. Ia kabur tanpa menoleh ke b
ini. Misi yang pasti akan membuatnya dicap sebagai wanita murahan, penghancur rumah tangga orang lain, karena ia akan k
n diam-diam juga ia akui memiliki kharisma tersendiri. Wajahnya yang tegas, matanya yang taj
segalanya di sini. Kehidupan yang tenang, pekerjaan yang mapan, dan Langit yang bahagia. M
u dianggap terhormat, kini terancam hancur. Apakah ia benar-benar sekejam itu hingga tak peduli? Atau mungkin, di dal
mengambil risiko yang membahayakan putranya. Namun, jika ia tidak kembali, dan jika Bara benar-benar dijebak, itu bisa berarti kehancuran total
api masa lalu, bukan terus-menerus lari. Sebuah misi yang penuh risiko, ya. Namun, ada dorongan kuat di dalam dirinya yang mengatakan b
an segala sesuatu. Bukan hanya untuk dirinya, tapi terutama untuk Langit. Jika ia kem
gi, mencari kontak Arini.
n tersambung, suaranya kini le
ni berseru lega. "Syukurlah, Ayla! Ak
m. "Aku akan melakukan ini demi keadilan, dan hanya keadilan. Dan yang terp