masi bukti penggelapan aset yang dilakukan Kenzo. Bukti-bukti yang kini menumpuk di meja kerja Alana, tersimpan rapi dalam folder-folder berlabel kode, adalah senjata andalannya. Top

ada pertemuan penting hari ini, Sayang. Mungkin pulang

yum tipis. "Hati-h

Risa di apartemen itu? Rasa muak itu kembali, namun ia menelannya mentah-men

ra menghubungi Bima. "Bim, aku siap

tang dengan semua bukti, sebuah flash drive yang berisi foto dan video, ser

ima, suaranya tenang namun tegas. "Kita juga akan mengajukan permohonan sita jaminan atas beberapa aset Kenzo, terutama properti yang t

u inginkan. Aku tidak mau dia

kan melawan," kata Bima mengingatkan. "Tapi kita punya bukti yang kuat. Dan untuk hak asuh anak, dengan bukti penggelapan aset

nak-anaknya. Demi mereka, ia akan be

anannya untuk memastikan proses ini berjalan cepat dan tanpa tercium oleh pihak Kenzo. Jika berhasil, aset-aset Kenzo akan dibekukan, termasuk ap

gugatan cerai ke Kenzo besok pagi," kata Bi

agus. Biarkan dia merasak

si. Ia ingin Kenzo tidak hanya menderita secara finansial dan hukum, tetapi juga secara sosial. Reput

i aku yang melakukannya?" tanya Alana. "Aku ingin reputasinya hancur

ara untuk menyampaikan informasi ke media tanpa nama kita tercantum di sana. Kita bisa memanfaatkan akun-akun an

Dan Risa. Aku ingin dia

lapan aset, akan menjadi bahan bakar yang sempurna untuk media," kata Bima. "Kita akan men

ketegangan yang mencekam, namun juga secercah kepuasan.

pintu. Alana sengaja meminta asisten rumah tangga untuk membuka pintu. Dua

Kenzo Adiputra?" ta

tkan dahi. "Ya,

atan. Ini surat panggilan dan gugatan c

etar saat menerima amplop itu. Ia melirik Alana, matanya d

resi. Ia tidak memberikan reaksi apa pun. Ia hany

ranya menggelegar di ruang makan. Ia melempar

ain di ruang keluarga terdiam, menat

aramu. Ada anak-anak

melakukan ini?!" Kenzo menunjuk ke arah am

awab Alana, suaranya tenang namun menusuk. "Setelah se

hianatan apa?! Aku tidak ta

tu apa? Transferan uang puluhan juta ke rekeningnya, pembelian vila di Bal

menyadari bahwa Alana sudah tahu semuanya. Rasa terkeju

imana

semua kebohongan Mas, tapi ternyata Mas dan adik tiriku sendiri menertawakanku di belakang pun

ana!" Kenzo mencoba membela diri, namun s

ninggalkan aku dan anak-anak juga salah paham?" Alana menatapnya ta

ahu Alana tidak main-main. Matanya memanca

rumah menjadi sangat tegang. Kenzo mengurung diri di ruang kerjanya, menelepon sana-sini dengan sua

yebar di lingkungan mereka. Beberapa teman dan kerabat mulai menelepon Alana, menyatakan si

n diajukan dan berhasil dikabulkan oleh pengadilan. Rekening-rekening yang terkait dengan Risa dibekukan, te

hubungi Alana, memohon-mohon, m

hancur jika ini terus berlanjut! Bisnisk

na dingin. "Mas menghancurkan hidupku, ja

ng akan mereka katakan jika

ak," balas Alana tegas. "Dan Mas, percayalah, aku akan pastikan mereka

un Alana sudah tidak ped

ti kunci – foto dan video perselingkuhan Kenzo dan Risa, serta sebagian laporan keuangan yang menunjukkan penggelapan aset – ke beberapa akun gosip sele

salah satu wartawan yang dihubunginya. "Cukup beritakan f

ingkat, berit

Ternama Kenzo Adiputra dengan

n Rupiah Terindikasi dalam Kasus

berita online. Foto-foto Kenzo dan Risa yang sedang berlibur, atau sedang mesra di apartemen, te

arsitek berintegritas dan profesional hancur dalam semalam. Proyek-proyek besar yang sedang ditangani Kenzo mulai dibatalkan. Kl

diri. Reputasinya sebagai desainer interior junior juga hancur. Firma tempatnya bekerja segera memecatnya untuk

ria kemenangan, hanya kepuasan yang dingin. Ia melihat bagaimana Kenzo dan Risa, yang dulunya beg

olak mengangkat panggilannya. Ia bahkan datang ke rumah Alana, mencoba menerobo

hancurkan hidupku!" teriak Kenzo dar

jendela, membiarkan Kenz

ahkan datang ke rumah orang tua Alana,

yesal! Aku tidak tahu harus ke mana

anku, Risa," jawab Alana dingin. "Apa yang kamu

unya. Alana hanya tersenyum getir. Itu adalah bagian dari rencananya. Ia ingin Risa merasakan bag

ma mengingatkannya bahwa proses hukum masih panjang. Kenzo pasti akan berus

irinya secara mental. Ia juga mulai mengamankan masa depannya sendiri. Ia menghubungi seorang penasihat keuangan untu

elalui sapuan kuas di atas kanvas, ia melampiaskan segala emosi yang tertahan. Warna-warna gelap mendominasi, mencerm

bersama mereka, membaca buku cerita, bermain bersama, dan memastikan mereka tetap bahagia di teng

boneka astronotnya. Wajah polos itu mengingatkannya pada janji yang ia bu

apa pun, Nak," bi

coba menyangkal semua bukti, mengklaim bahwa foto dan video itu diedit, dan transfer uang itu adalah "pinja

an yang detail, kesaksian dari beberapa pihak yang mengetahui hubungan Kenzo dan Risa, da

ingkuhan dan penggelapan aset Kenzo diulas habis-habisan. Tekanan publik semakin menekan Kenzo. K

rantakan, wajahnya pucat dan matanya bengkak. Ia tidak lagi terlihat seperti Risa yang mo

punya apa-apa lagi. Kenzo tidak mau membantuk

n dingin. "Sekarang kamu tahu ra

ku sangat menyesal, Kak. Aku tida

"Aku sudah melewati batas kesabaranku. Sek

yang masih terisak di luar. Ia tidak merasakan s

ak media dan beberapa kenalan. Alana datang dengan Bima, tampil tenang dan anggun. Kenzo

mbacakan

, Bapak Kenzo Adiputra. Hak asuh anak, Arya Adiputra dan Luna Adiputra, sepenuhnya jatuh kepada Ibu Alana Putri. Tergugat wajib memberikan nafkah iddah dan nafkah anak set

berat terangkat dari pundaknya. Ia tidak berteriak kegirangan, tidak pula menang

palu godam. Ia menatap Alana dengan tatapan tidak percaya, dan juga keben

adilan, wartawan se

erasaan Anda

puas dengan

es hukum berjalan adil. Ini adalah pelajaran bagi siapa pun yang

ng masih sibuk mewawancarai Bima dan pengacara Kenzo. Ia tidak la

u ada. Namun, ia telah membuktikan pada dirinya sendiri, dan pada dunia, bahwa ia adala

ptakan masa depan yang lebih baik, jauh dari bayang-bayang pengkhianatan dan kehancuran. Ia akan memastikan bah