hi aura tegang, kini terasa damai dan hangat. Alana telah merombak ulang banyak bagian rumah, bukan hanya secara fisik tetapi juga secara emosional. Aroma cat baru yang samar, digantikan oleh
kup untuk memulai hidup baru. Ia bahkan memutuskan untuk membuka galeri seni kecil di salah satu area strategis Jakarta Selatan, menjual karya-karyanya s
g perpisahan orang tua mereka, menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak bahwa terkadang orang dewasa membuat kesalahan, tetapi cinta mama kepada mereka tidak akan pernah berubah. Arya, yang kini berusia tujuh t
a, dan ia terpaksa mengambil pekerjaan-pekerjaan kecil yang tidak sebanding dengan kemampuannya. Berita terakhir yang Alana dengar, Kenzo menjual beberapa aset tersisa untuk membayar utang-utang pe
masuk ibu Risa, juga merasa malu dan tidak lagi memberikan dukungan finansial penuh padanya. Risa sempat mencoba bekerja di berbagai tempat, namun selalu kesulitan beradaptasi dan seri
ah mengubahnya, membuatnya lebih waspada, lebih kuat, dan lebih bijaksana. Ia belajar bahwa luka
ima datang berkunjung. Pria itu tampak lebih santai
Ramai sepertinya," sapa Bima, me
ana, menuangkan teh hangat untuk temannya. "Ada a
atu yang mungkin perlu kamu tahu, Alana. Bu
itkan dahi. "T
u ini terlihat di Jakarta lagi. Ia terlihat sering be
r. Kenzo kembali k
a Alana, berusaha
ti investor-investor lama atau mencari proyek baru di
dah berjalan, dan ia tidak ingin bayang-bayang masa lalu kembali mengganggunya. Namun, ia ju
a untukku dan anak-
mungkin akan mencoba merebut kembali apa yang ia anggap miliknya, atau setidaknya, mencoba memperbaiki citranya,"
u khawatirkan. Aku tidak ingin anak-anakk
encurigakan, segera beritahu aku," pesan Bima. "Dan
apa tujuannya, sedikit mengusik ketenangan yang telah ia bangun. Ia tidak bisa melupakan baga
ri sekolah Arya dan Luna. Ia melihat Kenzo mengamati dari kejauhan saat ia menjemput anak-anak. Kenzo tidak mendekat, hanya
setelah sekolah. Arya melihat ayahnya dan berlari mendekat, Luna jug
u Arya, mem
endong Arya. "Hai, jag
, dan Luna menyambutnya
jarak. "Kenzo, apa yan
ya berhasil memikat Alana. "Alana. Aku han
kata Alana tegas. Ia tahu ia tidak bisa melarang Kenzo bertemu anak-anaknya, nam
" jawab Kenzo, nadanya terdengar memelas. Ia memaink
nzo untuk melunakkan hatinya, atau setidaknya
n sering-sering muncul seperti ini.
Aku hanya ingin anak-anak tahu ba
n mereka mainan, mengajak mereka makan es krim, dan bercerita tentang masa kecilnya. Alana melihat bagaimana Arya dan Luna, meskipun awalnya sedikit canggung, mulai merasa nyaman denga
ya pada Alana, "Mama, kenapa Ayah tidak tinggal bersama
los. Kenzo sudah mu
al yang tidak bisa diselesaikan," Alana menjelaskan dengan sabar. "
apa Ayah tidak punya rumah yang besar
simpati. "Ayah sedang membangun usahanya lagi, say
ebih berhati-hati. Ia
a memainkan perasaan mereka, bahkan mengatakan ha
Dia ingin menunjukkan bahwa dia adalah ayah yang peduli, dan mungkin menc
rjadi," tegas Alana. "Aku su
ak-anak, dan jika Kenzo terus mencoba memengaruhi mereka dengan cara negatif, A
Risa. Risa duduk di meja sudut, sendirian, dengan penampilan yang jauh dari kesan glamor. Rambutnya kusam, pakaiannya terlihat usang,
, Risa memberanikan di
panya, suaranya
atap Risa dengan tat
mu," kata Risa, suaranya sedikit g. "Permintaan maafmu tida
ah kehilangan semuanya, Kak. Pekerjaan, teman-teman, bahkan K
ni. Hanya ada keputusasaan yang mendalam. Alana merasa sedikitpun tidak ada empati unt
erbuatanmu," kata Alana dingin
ngkat kepalanya. Matanya berkaca-kaca. "Aku hanya ingin sedi
" balas Alana tanpa ampun. "Dan aku tidak bis
amun nafsu makannya menghilang. Melihat Risa dalam kondisi seperti itu, meskipun ia tahu Risa pantas mendapatkannya,
rsama untuk Arya dan Luna. Ia berdalih bahwa ia adalah ayah yang baik dan mam
Ini adalah taktik ya
acaranya. "Dia hanya ingin menggunakan anak-anak untuk memp
ingnya peran ayah." Ia mencoba meyakinkan hakim bahwa ia telah berubah, dan bahwa skandal masa lalu adalah kesalahan yang sudah i
baru tentang ketidakstabilan finansial Kenzo, serta utang-utang yang menumpuk. Bima juga menunjukkan bahwa Kenzo se
litas finansialnya yang telah terbukti di masa lalu, menunjukkan bahwa ia tidak layak untuk mendapatkan hak asuh bersama. Terlebih lagi, ia telah mengguna
i kehidupannya dan anak-anaknya, bagaimana ia telah menjadi sosok tunggal yang menopang mereka. Ia juga menjelaskan bagaimana Kenzo, d
ersama Kenzo. Hak asuh tunggal tetap berada di tangan Alana. Namun, hakim memberikan izin kunjungan teratur kepada Kenzo, dengan syarat Alana
angan penting lainnya. Ia berhasil mempertahankan hak asuh ana
uhnya menghilangkan bayang-bayang masa lalu. Kenzo dan Risa akan selalu menja
rahan atau dendam. Rasa sakit itu telah ia jadikan pelajaran, motivasi untuk menjadi lebi
a. Arya menunjukkan gambar roket yang baru saja ia buat, dan Luna menari-nari diiri
i!" seru Arya,
angi rambut anak-anaknya. Ini adalah kebahagiaannya yang sesungguhnya. Keb
telah menunjukkan bahwa dari kehancuran, bisa lahir kekuatan yang luar biasa. Ia adalah bukti bahwa seorang wanita yang terluka
punya Bima, dan ia punya kekuatan yang ia temukan dalam dirinya sendiri. Babak baru dalam