img Kontrak Cinta: Rahasia dan Janji  /  Bab 4 Racun yang manis | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Racun yang manis

Jumlah Kata:940    |    Dirilis Pada: 12/07/2025

Masih tercium aroma parfum bunga Luísa, sahaba

atkan sumbangan untuk kampanye Paskahmu, s

alaman berkutat dengan perhitungan, utang, dan

berani ia minum, dengan senyum sopan, mengulang kalimat yang sama: "Saya dari Confiteria Martin

canggung, seperti cokelat yang hilang di etalase perhiasan. Ia mengamati ruangan, mencari Luísa, tetapi yang ia lihat hanyalah kepala-kepala yang tak dikenalnya. Ia mendekap e

a sebuah suara rendah, ny

an kehangatan ke ujung jarinya. Ia berbal

Albuq

an. Tuksedo itu pas di badannya seperti baju zirah yang dibuat khusus. Dasi kupu-kupu longgar, segelas wis

k tahu ada filantropis sepertimu yang bergaul dengan tukang roti kecil-kecilan." Enzo tersenyum, men

, tanpa mengalihkan pandangan darinya. "Lagipula, sejak kuliah

angkah. Bukan karena ia sakit mengingatnya, tetapi

mbat ke kelas ekonomi, buku-buku membebani ranselnya. Enzo bersandar di dinding, tertawa bers

t kopi dengan mesin tua di serikat mahasiswa. Di tengah tawa, ciuman terlarang, masa dep

iarkannya pergi. Dan mereka kembali seperti itu, seolah tak

kat dagunya. "Aku datang untuk meminta sumbangan untuk proyek-proyek komuni

"Apa kau meremeh

ing, tetapi Enzo mengik

an padamu, Enzo. Aku sudah menjelask

ak terdengar. "Kau benar-benar berpikir kau

tnya saat Enzo mencondongkan tu

sti akan membelikanmu semua telur Paskah, semua cokelat." Suaranya seperti racun yang manis. "Atau kau bisa minta

aku tidak menerima pemb

angannya seolah mengakui kekalahan; kekalahan yang tak

, menunjuk ke arah kerumunan pekerja kantor. "Sudah ada di

m dompetnya erat-erat. Ia memperha

lebih pintar. Mengemis pemberian dari orang-orang kaya yan

.." Ia mendekatkan diri lagi, begitu dekat hingga Clara merasakan panas menjalar di tengkuknya. "Aku tahu kau masih bermimpi menyelamat

terucap, begitu banyak rahasia. Keinginan untuk menamparnya bercampur dengan keingin

ku hanya karena kau punya uang, kau sal

egitu dekat hingga bibirnya

ghancurkanmu?" gumamnya. "Bagaimana

di latar belakang. Di sana, semuanya tampak hening, hanya mereka berdua

, seolah terbangun dari trans. Ia menjauh dari Enzo dan menarik napas dalam-dalam. "Menj

di udara, dengan senyum yang ber

dah itu, Clarinh

eberangi ruangan, mengabaikan tatapan-tata

g mudah. Apalagi dengan Enzo

ebagian dirinya-keras kepala, sombong, ma

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY