img Balas Dendam Kejam Sang Mantan  /  Bab 4 | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:648    |    Dirilis Pada: 29/07/2025

knalpot, dan membenarkan langkahku selanjutnya. Ini bukan h

anya terdengar di telepo

ku. "Aku sudah mem

ngan dalam suaranya. Aku memang belum

ntu. Aku akan membawa kesepakatan Nusantara k

nya ketika dia berbicara. "Aku mendengarkan. Aku be

penuh. Dan aku ingin jabatan yang mencerminkan

ik pun. Kecepatan persetujuannya ha

ni akan menjadi pertarungan. Baskara tidak akan me

dalam suaranya. "Aku yang akan menangani Baskara.

kataku cepat, mungkin terlalu cepat. "Ini

a dia berbicara lagi, suarany

ah, Ki

erhana, tapi terasa se

an," kataku, suara

awal dalam satu jam," katanya, kembali ke mod

napas dalam-dalam. Satu masalah terpe

epada sopir. Apartemen yang kutinggali bersam

hukum. Hanya sepuluh tahun kehidupan bersam

selembar kertas mana pun. Kehidupan kecil yang rapu

hanya untukku

uhi hantu-hantu masa depan yang tidak akan pernah terjadi.

. Pakaian, buku, laptopku. Aku meninggal

membuatnya tahun lalu, tempat untuk menyimpan kenang-kenangan perjalanan kami. Sobeka

ah dan patah hati, ingin meninggalkan

bagian yang dingin dan penuh p

nya dengan kuku dan

an kami ada ponsel keduanya. Pons

a menyala dengan aliran notifikasi

ilnya, tang

a. Puluhan. Ratusan. Sejak

kamu malam ini. Pakai kem

n banget di rapat tadi. Kapan s

etelah deal Nusantara. Aku janji.

ku nggak mau berbagi kamu atau

natan yang baru. Mereka telah merencanakan ini selama ber

puku. Ini adalah penyakit jiwa yang terasa fisik. Aku terhuyung-huyung

ucat dan berlinang air mata di cermin. Wan

l itu, dan dengan tangan yang mantap, mulai menerusk

ng keras dan ta

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY