img Kau Menikahi Aku Dengan Benci  /  Bab 3 Jika Prakasa benar-benar kembali | 5.36%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Jika Prakasa benar-benar kembali

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 30/07/2025

sa benar-benar kembali, apa yang harus ia lakukan? Haruskah ia mengakhiri pernikahannya dengan Arjuna?

mpan di laci, sementara cincin dari Arjuna kini melingkar di jariny

membukanya. Ia terkejut saat melihat Arjuna berdiri d

bicara?" ta

lakan Arjuna masuk. Mereka duduk berseberangan, sal

ercaya Prakasa

ercaya. Tapi aku juga takut... semua ini h

mpak berbeda malam ini-lebih t

.. kamu akan pergi?

pa dia sekarang. Dua tahun tanpa kabar... dua tahun aku menunggu, dan ketika aku mu

"Aku pikir aku tidak peduli. Tapi ternyata... ak

ginkan sejak awal? Kamu sendiri yang bilan

kan bertahan sejauh ini. Tidak banyak wanita yang sa

," balas Anjani. "Aku bukan K

kamu adalah hukuman buatku. Tapi semakin hari

dangan ke jendela. Di luar, angin malam berhemb

ia dengar. Sore itu, seorang perwira dari kesatuan Prakasa data

memang ditemukan dalam keadaan hidup, setelah se

ngan kursi. "Dia... b

t militer di Jayapura. Belum st

nyebut namaku?" t

nama pertama yang d

nutup wajahnya dengan tangan. Arjuna diam, lalu berdiri d

li sepi. Arjuna menghampiri Anjani, y

pergi ke

arus melihatnya. Aku perlu tahu

alu berkata, "Aku bisa an

apnya. "Kamu

ak untuk marah. Ka

sak. Ada nada getir yang berbeda.

andara. Tak ada kata-kata romantis atau pelukan perpisahan

mbali... aku m

natapnya, tidak

militer, ia langsung diarahkan ke bangsal tempat Prakasa dirawat. Hatinya

n. Ketika ia melihat Anjani, se

..." bi

s. "Prakasa... kamu

rakasa mengangkat tangannya dengan su

erpikir tentangm

matanya terus mengalir. "Ken

melarikan diri setelah hampir setahun... bu

ng lemah itu. Emosinya campur aduk-

lagi, Praka

"Aku tahu... mereka bilang saa

ah suaminya itu. "

ya ingin kamu bahagia. Aku t

aimana sekarang. Aku... masih terikat denganmu

ak. "Ambil waktu, Anjani.

elihat perubahan besar pada pria yang dulu sangat tegas dan ambisius. Kini, Pra

tu, pikirannya terus

i, kalimat terakhir yang masih bergema di benak

diri di balkon rumah sakit, memandang senja

ihat galau

m kecil. "Aku m

tidak

enyakiti kal

i aku tahu... mungkin hatimu sudah berubah. Aku sud

erubah dan apa yang tetap. Tapi aku ingin j

alau begitu, pulanglah

rbeda. Tidak ada lagi tatapan tajam dari Ny. Ratmi. Bahk

belakang, mengenakan kemeja

di ambang pintu

berdiri perlahan. "Se

Prakasa... memberiku kebebasan. Dia tidak menuntut

kan memaksa. Tapi aku ingin kamu tahu... s

pa

akut... takut kamu akan pergi sebelum aku

rtama kalinya, matanya tidak di

utuh w

gu. Selama kamu

njani menulis di

selesai, satu lagi janji masa kini yang mulai tumbuh. Tapi kali i

img

Konten

Bab 1 Pernikahan Pengganti Bab 2 Pagi pertama sebagai istri Bab 3 Jika Prakasa benar-benar kembali Bab 4 Memilih dengan Hati Bab 5 Hari pernikahan ulang Bab 6 Pagi-pagi sudah masak sop
Bab 7 Anjani terbangun dengan rasa nyeri
Bab 8 Suara tangisan
Bab 9 Suara alarm ponsel berbunyi
Bab 10 Anjani yang sedang memandikan Arkana
Bab 11 menggendong anaknya yang mulai rewel
Bab 12 Mama masak buat kita pagi ini
Bab 13 Kita mulai kecil dulu
Bab 14 Bangunan tua bercat putih
Bab 15 Anjani duduk di sofa
Bab 16 hatinya agak gelisah
Bab 17 kepulangannya dari Rumah
Bab 18 jangan diam seperti itu
Bab 19 menatap surat pernyataan medis
Bab 20 pengajuan alat USG
Bab 21 mengenakan jaket wol coklat
Bab 22 membuat hatinya hangat
Bab 23 Sudah hampir tiga bulan
Bab 24 membuat suasana menjadi damai
Bab 25 menenangkan hati
Bab 26 pengasuhan
Bab 27 ketenangan
Bab 28 ada yang datang
Bab 29 suara tangis kecil
Bab 30 bersyukur
Bab 31 melahirkan anak ketiganya
Bab 32 Anjani baru saja selesai memeriksa balita
Bab 33 Kehilangan Kirana
Bab 34 Arjuna muncul dari dalam klinik
Bab 35 berkeliling mengawasi persiapan
Bab 36 Ada kabar
Bab 37 kebohongan dalam laporan
Bab 38 saya sudah kumpulkan semua data
Bab 39 Anjani baru saja selesai memeriksa
Bab 40 Suaminya jadi lebih sering menghabiskan waktu di luar
Bab 41 tangan kirinya menyentuh bahu sang ibu
Bab 42 Sudah tiga hari sejak Prakasa datang
Bab 43 kamu sudah sarapan
Bab 44 suasana Rumah Asa begitu sibuk
Bab 45 menunggu alarmmu
Bab 46 undangan yang tak mudah untuk ditolak
Bab 47 Kita harus pastikan semua perlengkapan lengkap
Bab 48 Para bidan muda
Bab 49 Kenapa wajahmu serius begitu
Bab 50 tolong bantu cek stok obat
Bab 51 Kita sudah sejauh ini
Bab 52 kamu sudah makan pagi
Bab 53 tidak mau mengecewakan semua orang
Bab 54 Aku buatkan kopi
Bab 55 tiba-tiba muncul setelah sekian lama hilang
Bab 56 Jangan lupa istirahat juga
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY