img Kaisar Muda, Jangan Menggodaku!  /  Bab 1 Pesta Pora | 1.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Kaisar Muda, Jangan Menggodaku!

Kaisar Muda, Jangan Menggodaku!

Penulis: Dacytta Peach
img img img

Bab 1 Pesta Pora

Jumlah Kata:1143    |    Dirilis Pada: 20/11/2021

a. Semua rakyat Kerajaan Iblis nampak bersuka cita pada hari it

akan mencapai puncak kejayaannya. Beberapa jamuan gratis sengaja disediakan pihak kerajaan

ntik melangkahkan kakinya yang putih jenjang menapaki karpet emas. Sem

Raja Iblis dengan hat

n yang hadir di tempat itu hanya gadis itulah ya

ya gadi

rparas elok dan sempurna layaknya wajah anak manusia, ia memiliki tanduk, sayap dan kuku panjang na

, puteriku." puji sang ratu sambil me

kan tangannya. Keduanya lantas berpelukan penuh sayang, semua rakyat ha

sambil melepaskan pelukan sang

anjak dewasa dan untuk itulah kami akan mempercayakan keraja

? Aku masih kecil, aku masih ingin bersenang-s

kup tua untuk memimpin kerajaan, sudah saatnya yang muda yang memimpin. B

an kepalanya dengan mantap. Ia lalu m

a kerajaan Iblis ketika usiamu genap 125. Dan saat inilah waktu yang tepat Yun Xiaowen. Terimalah mahkota ini

hkota terbuat dari emas putih bertahtakan berlian merah sebagai lambang kerajaan iblis. Pri

ett

emua yang hadir di pesta kerajaan yang megah itu segera menoleh, menatap siapa

ebuah anak panah yang disulut api men

melihat sang ayah jatuh tumbang ke tanah. Gadis

k ketika sebuah anak panah kembali menyerang. Le

nik sambil meraih tangan Ibunya dan sesekali menoleh ke

. Per... Pergi... Pergill... Lah nak... Bawa mah.. Mah.. Kota itu ber... Samahmuh... " u

Nona Yun tak mengerti sambil mendekati Ayahnya yang sudah

aku... Ibu... Jangan pergi.

samamuh... Jangan sampai... Ke... Kerajaan kita... Ja.. Jatuh ke... Tangan... Orang lain...anakku, la.. L

Ia bingung harus berbuat apa sambil mena

pa menit lalu mereka masih berpel

eorang sambil memerintahkan pas

nusia menyerbu dirinya. Dengan sigap ia meraih mahkota yang

nanya antara pasukan iblis dengan pasukan manusia yang sama sekali tidak ia kenal. Sedang di be

h mahkota kebanggaan kerajaannya. Jika ia kehilangannya mak

melawan karena ilmunya masihlah dangkal, kekuatannya belum sempurna dan jika ia mempergunakannya

lian yang jadi hiasannya hampir lepas. Ia panik tapi ia tak punya pilihan

rlari. Matanya seakan berkunang hingga akhirnya ia harus kemb

IBLIS!!" perintahnya

di hadapannya. Perlahan dengan kaki gemetar, ia berusaha b

enapa kau bunuh ayah ibuku? Kenapa?" tanya Nona Yun marah, k

sa ia melangkah maju membuat Nona Yun

dari itu serahkan berlian itu dan kau a

wa, meski lirih dan bergetar seb

na Yun kesal. Gadis itu tak punya pilihan lain

peringatnya marah tatkala Nona Yun dengan

k. S

elan batu berlian warna merah sebesar buah langsat. Gadis

AK IBLIS ITU!" perintahnya kejam sambil menun

usaha memegangnya namun mereka terpental karena tak k

lian itu, saking sakitnya ia jatuh t

ijak! Ayah dan Ibu bang

*

img

Konten

Bab 1 Pesta Pora Bab 2 Pesta Pora bag. 2 Bab 3 Pertentangan Bab 4 Pertentangan bag. 2 Bab 5 Sebuah Fakta Bab 6 Sebuah Fakta Bag. 2
Bab 7 Melarikan Diri
Bab 8 Kenikmatan Satu Malam
Bab 9 Kekejaman Sang Kaisar
Bab 10 Ini Bukan Cinta
Bab 11 Rasa dan Cemburu
Bab 12 Semakin Dekat
Bab 13 Perundingan Rahasia
Bab 14 Menatap Dunia
Bab 15 Rasa Ingin Tahu
Bab 16 Menenangkan Diri (1)
Bab 17 Menenangkan Diri (2)
Bab 18 Persiapan Pernikahan
Bab 19 Gejolak Hati
Bab 20 Konspirasi Di Hari Pernikahan
Bab 21 Yang Tak Terlupakan
Bab 22 Panas
Bab 23 Selalu Sama
Bab 24 Perasaan Bukanlah Mainan
Bab 25 Api di Mata, Api di Hati
Bab 26 Tak Ingin Kehilangan
Bab 27 Setiap Waktu, Setiap Bersamamu
Bab 28 Kegelapan Memudar
Bab 29 Matahari Telah Terbit
Bab 30 Embun Yang Berderai
Bab 31 Jemari Yang Menggenggam
Bab 32 Keputusan Yang Hakiki
Bab 33 Cinta Yang Tertahan
Bab 34 Kagum Yang Menyelinap
Bab 35 Tak Ingin Tanpamu
Bab 36 Bintang Hati
Bab 37 Tuntutan Tidak Bisa dihentikan
Bab 38 Keyakinan Melebihi Segalanya
Bab 39 Cemburu Berlebihan
Bab 40 Sebelum Benar-Benar Pergi
Bab 41 Tatapan Terakhir
Bab 42 Baik Ataukah Buruk
Bab 43 Kepercayaan Paling Penting
Bab 44 Asa kala Musim Gugur
Bab 45 Dibalas Air Tuba
Bab 46 Peringatan Terbaik
Bab 47 Kebahagiaan Akan Selalu Datang
Bab 48 Tetesan Darah Merah
Bab 49 Cinta yang Menambat Hati
Bab 50 Malam Menjelang
Bab 51 Terbangkan aku Ke Langit
Bab 52 Tujuan Selanjutnya
Bab 53 Tiada Terduga
Bab 54 Selalu Bergandengan Tangan
Bab 55 Setangkai Bunga Plum
Bab 56 Takdir di Jari Tangan
Bab 57 Pilihan Yang Berat
Bab 58 Bunga Kering Telah Gugur
Bab 59 Musnah
Bab 60 Tidur Panjang
Bab 61 Harapan Kembalikanlah Nyawa
Bab 62 Hati Berlian
Bab 63 Gula Dan Garam
Bab 64 Pengadilan Nona Yun
Bab 65 Putra Mahkota (Ending)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY