img The Tears I Shed  /  Bab 4 Chapter 4 | 8.51%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Chapter 4

Jumlah Kata:2249    |    Dirilis Pada: 25/11/2021

ng memutuskan untuk segera pergi dari hadapan sang AKBP. Ia capek selalu di hina-hina olehnya. Kalaupun dulu dia memang tidak ada bagus-bagusnya menjadi seorang manusia, akan teta

laki yang membooking Anda akan merasa bercinta dengan boneka Annabelle kala

tu belum tertangkap. Anda tidak aman berkeli

lindungi keselamatannya bukan? Manusia seperti saya ini bahkan sangat tidak layak dilestarikan. Fokus saja dengan tugas Anda yang lebih

ini tanpa kecuali apapun professinya. Walau saya tidak menyukai pekerjaan Anda

das Orlando lagi. Hewan yang tidak memiliki akal saja bisa mencari makanannya sendiri. Masa dia sebaga

uat Maya merasa sangat haus dan lapar. I

ian tanah di depannya. Puluhan pekerjanya tampak sedang menikmati makan siang di bawah pohon besar jalan yang teduh. Maya menyeret dengan susah payah kedua kakinya yang rasanya sudah begitu peg

para pekerja itu saling berpandangan dengan teman-temannya. Mungkin mereka mengira ia gila. Berkeliara

engan pandangan prihatin. Dan Maya tidak menyukai pandangan mengasihani seperti itu. Ia sehat, han

sir tanah galian itu menuju tempat pembuangannya di sudut sana. Saya juga bisa

Pekerjaannya tidak berat. Cocok untuk anak perempuan seperti Eneng." Bap

adaan saya babak belur begini. Nanti saya malah menakuti pengunjung kata mereka. Sementara sa-saya lapar dan haus se

gian Bapak dan ini air minum di plastik B

n tanpa bekerja. Sebentar saya pindahkan bahan ga

a sudah tidak sanggup lagi melakukannya. Barulah ia meraih sebungkus nasi dan memakannya dengan lahap. Ia memang lapar sekali. Bapak kepala proyek dan anak-anak buahnya pun memandangi Maya dengan tatapan aneh bercampur kagum. Walaupun dalam k

untuk kembali bekerja, sebuah lengan kuat menariknya

i tanah jalanan. Dan kalo lo emang nggak mau pulang ke rumah Bang Naya, lo bisa tinggal balik di apartemen kita. Gue masih tinggal di sana sebelum lo tiba-ti

ama kamu Thoriq? Kapan

a setahu gue yang saat itu masih ada pekerjaan di luar kota. Gue sampai sekarang bahkan nggak tahu kenapa l

selama ini ya Allah. Maya sampai bingung sendiri bagaimana cara me

um ingat sama sekali. Tapi mulai sekarang Mbak ingin menjalani hidup dengan cara Mbak sendiri.

. Thoriq merebut sekop begitu saja dari tangan Maya dan langsung saja bekerja. Lengan kuatnya menyekop hingga memenuhi d

ebut diri lo Mbak di depan gue. Geli kuping gue ngedenger nya. Lo itu bahkan lima t

pun usia Mbak, Thoriq. Terimakasih Mbak ucapkan karena sudah memba

etarisnya setelah ketok palu dari pengadilan. Sebenernya udah lama abang gue itu ada main dengan sekretarisnya. Lo aja yang bo

orang yang lebih baik untuk mencintai dan dicintainya. M

engan sebutan Dik, agar adik ip

k dipaksa nggak bakalan nurut ya dari dulu!" Thoriq me

saja berupaya melepaskan cengkraman

epaskan pengawasannya terhadap Maya akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya. Thoriq yang melihat kedatangan Orlando cuma mendengus kesal dan langsu

ngah hari ini seperti seorang penguntit gila kurang kerjaan.

di bahu lebarnya seperti sekarung beras saja. Dia sudah c

engan pasal yang Anda sebutkan tadi kepada adik ipar saya. Saya tidak

menuju mobilnya. Tawa terdengar dari para pekerja bangunan yang melihat li

======

ikmati dulu kopinya. Akhir-akhir ini sepertinya kopi co

h Antariksa menyesap kopi dan menggeser

apak tidak memerlukan kopi untuk malam-malam Bapak, tetap

ksa ini memang sedang ketiban sial versinya sendiri. Setelah salah sasaran saat ingin menj

bagai seorang istri. Tapi kalau Rani, Anda kan sudah tahu sendiri seperti

diri karena secara tidak sengaj

atau ibadah. Niat bapak yang ingin menjebak saya, malahan menjebak bapak dalam situasi sepe

pada Bapak terus menerus mengeluh, bukankah lebih baik

tmanegara?" Fatah mendadak sadar kalau ia tengah diceramahi oleh bawa

ahasnya. Saya hanya menjawab curhatan

itanyakan kepadanya secara lugas dan jujur. Tidak ada yang namanya tarik ulur

bagaimana dengan perkembangan

mJend. Beliau masih amnesia dan tidak bisa

gkah berikutnya yan

mburu pada Bu Maya mengingat reputasinya yang yah Bapak tahu sendiri seperti apa. Atau mungkin juga wanita-wanita lain yang cemburu dan sakit hati p

utar kekanan dan kekiri sambil menguap lebar. Atasannya ini terlihat mengantuk dan kurang tidur.

lupa untuk mengabari saya mengenai perkembangan ka

erusaha untuk membuat ekspresinya sedatar mu

ol." Orlando melihat atasa

k laki-lakinya kalau tidak salah?" Fatah merasa ada yang tida

luarganya. Tetapi mereka semua tidak

elikan si politisi bukan? Dan memang

irannya dengan ekspresi nya yang seperti ini. Fatah membiarkan aksi saling tatap mereka berlangsung agak lama. Fatah hanya ingin menguji sampai sejauh mana bawahannya ini mampu bersikap professional.

Dan saya harap Anda tidak mengambil keuntungan dari or

ya kepada orang yang tidak bersedia,

afiah Pak AKBP. Saya merujuk pada manipulasi, oport

a kembali. Anda bisa memegang janji saya. Satu hal lagi Pak KomJend, Bu Maya itu bukan wanita baik-baik. Dia itu wanita penghibur. Manipulasi dan rayuan adalah alat dalam menjalanka

sanya AKBP nya ini tidak suka menghujat apalagi menghina se

P. Ingat ada satu pribahasa yang b

Pak Kom

a makan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY