ardo tiba-tiba mengatakan ak
cukup lama, begitu lamanya sampai ka
ku berubah menjadi kabut,
ai, namun dia mas
dan mengendarai mob
untuk pergi. Lagipula, tidak seoran
hanya ingin mel
dah diketahui banyak orang, dan pesta ulan
cah harapan terakhir, tempat
ntuk ulang tahun Brya
hat Eduardo berdir
n hitam yang rapi, po
k tegas di bawa
i di sampingnya
mbunyikan wajah pucatnya. Dia sudah lemah sejak kecil, dan
lan dalam upacara pemberkatan, maka sif
g untuk pe
uardo, tersenyum lembut, seolah-olah me
bertindak bodoh. Saya seharusnya mengantisipasiny
rasa dibe
menjadi orang pen
rtawa
a dalam diriku
enggam erat hadiah ulang tahun itu di tanga
ngkah jauh ketika Pa
erbentuk bulan sabit dan me
g menoleh
-tiba berubah menjadi dingin, seakan-ak
ngerutkan kening, menu
ku berjalan m
a perjamuan meredup, dan bu
Dewi Bulan untuk memberkati ma
k ketika kubah di atas p
dan Dewi Bulan, sambil memega
ngan lambaian tongkatnya, cahaya biru pucat menimpa
dmat, dan ruangan pun berge
antian, kedua tangannya terke
Bulan melewati dia
iru pucat lainnya melayang ke
kebenaran selal
tu, dia menghilang d
i sunyi, dan senyu
jung jarinya menegang, matanya cepatnantikannya, satu-satunya harapa
hal itu tela
g Paulina, tatapannya b
sebelum aku bisa bereaksi, m
ketika, membuatku terhuyung ke belakang,
ngizinkanmu da
ah yang hebat, matanya penu
u tahu? Mengapa kamu mengambil apa yang paling diinginkannya?
panas, menyaksikan dia menuduh
di wanita yang tidak bermoral, mes
ampun, begitu sakitnya sampai-samp
elilingku, pandangan simpatik atau pun j
engapa Dewi Bulan
Dewi Bulan, mereka sering kali d
erkah Dewi Bulan, saya d
sepertiku, tak seorang pun a
gat berkat berkah Dewi Bulan,
rkat yang tampaknya be