Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Bukan Orang Biasa

Jumlah Kata:1119    |    Dirilis Pada: 09/10/2025

ya, lalu mengeluarkan sebuah jarum dekompresi, meraba dada pasien

Lihat, dia berkeringat dingin dan wajahnya pucat pasi. Dia pasti pingsan karena terkena sengatan panas, dan mungkin jantungnya bermasalah seh

n nasihat Pak Lilo. Kamu hampir membunuh Kak Eko dengan memberikan obat yang

pa teman Lisa, yang bersembunyi di antara kerumunan, menghasut kerumunan dengan m

r dari institut penelitian biologi, melihat ke

CPR terhadap sang pasien. "Pria ini tidak bernapas dan trakeanya sedikit bergeser. Dia menderi

mahasiswa, Lilo langsung kehilangan muka. Meski demikian, beberapa

Lilo adalah seorang dosen, dia jauh

en mirip dengan gejala tension pneumothoraks, yaitu keringat dingin, wajah pucat pasi, dan kehilangan kesadaran diserta

ahasiswa kedokteran untuk mendekat dan mengamati pasien itu s

benar," komentar salah sa

gkan dada dan berkata dengan arogan, "Kamu hanyalah mahasiswa di laboratoriumku yang bertugas mengurus dokumen, jadi kamu tahu

an jarum dengan cekatan ke bagian dada pasien. Hampir seketika, udara yang terperangkap dalam rongga pleura mengalir keluar dengan

Ternyata dia benar! Orang itu m

ak mengalihkan perhatian mereka ke Li

Jika Rina tidak berpegang teguh pada pendiriannya dan membia

encari pembenaran dengan berkata, "Kalian salah paham. Sebenarnya

munan mahasiswa itu sambil menambahkan, "Barusan, aku hanya menguji Rina.

sudah memancarkan wibawa, menyela, "Jadi, kamu mempertaruhkan nyawaku hanya untuk m

yang berwibawa tidak mungkin diabaikan. Penampilannya yang mencolok, dipaduka

"Lebih baik kamu beristirahat dulu dan biarkan rumah

a Lilo dengan suara serak, "Kamu ha

etenangan Lilo pun sirna. Dia berkata denga

menimpali, "Rina, Pak Lilo bermaksud baik. Dia telah mengerahkan segenap pikiran dan te

tidak?" Pada saat ini, sekelompok dokter berpakaian putih bergegas men

ormat dan berkata, "Pak, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden ini. Ini sepenuhnya kesala

ta Kanma ini sedang mencari saudara mereka yang hilang. Melihat penampilan dan wibawa

Mengingat kondisinya, dia harus segera diperiksa, tapi dia tidak terburu-buru pergi. Kehadi

mbayangkan konsekuensi yang akan dia hadapi. Keringat dingin mengucur di dahinya saat dia berbalik ke arah Lilo dan

dapat berbuat apa-apa selain menundukkan kepala karena rasa malu yang t

af. Mengepalkan tinjunya erat-erat, dia bersumpah di dalam ha

saja hendak pergi ketika Kingsely

u keping milik Keluarga Darmadi yang dapat ditukar dengan bantuan apa pun. Jika suatu saat kamu mengalami masalah atau mem

erkesan dengan itikad baik King

siswa di dekatnya. "Pantas saja ada banyak mobil mewah berjejer di tempat parkir pagi ini. S

ggu, apa maksudmu putri mereka yang hil

b, "Tidak seorang pun yang mengetahuinya.

img

Konten

Bab 1 Ditendang Keluar dari Rumah Bab 2 Rina yang Serbaguna Bab 3 Sebuah Undangan Resmi Bab 4 Dikeluarkan dari Tim Bab 5 Bukan Orang Biasa Bab 6 Nexo-7 Bab 7 Dipandang Sebelah Mata oleh Eric Bab 8 Beranikah Kamu Mempertaruhkan Nyawamu
Bab 9 Kami Akan Bertemu Lagi
Bab 10 Tunangan
Bab 11 Rekan yang Sempurna
Bab 12 Dituduh Selingkuh
Bab 13 Lebih Unggul dari Model Kami
Bab 14 Juna Berani Bertaruh
Bab 15 Terisolasi, Menjadi Target dan Disalahpahami
Bab 16 Eric Bingung
Bab 17 Kesalahpahaman
Bab 18 Pelanggan Adalah Raja
Bab 19 Kamu Benar-Benar Terlalu Baik
Bab 20 Adikku!
Bab 21 Membuat Mereka Tertegun
Bab 22 Hubungan Rina dengan Keluarga Kurnoto Berakhir di Sini
Bab 23 Keluarga Aslinya
Bab 24 Kembali ke Keluarga Darmadi
Bab 25 Taktik Manipulatif yang Sudah Dikenalnya
Bab 26 Hadiah dari Juna
Bab 27 Mendengarkan Semua Perkataannya
Bab 28 Aku akan Menonton Balapannya
Bab 29 Bisa Meraih Juara Pertama Tanpa Aku
Bab 30 Di Putaran Terakhir
Bab 31 Matilah, Rina
Bab 32 Melaporkan Rina
Bab 33 Dia Mencoba Membunuhku
Bab 34 Kemenangan Rina
Bab 35 Masih Berpura-pura
Bab 36 Amarah Rina
Bab 37 Diskusi Medis
Bab 38 Harus Membuat Janji Terlebih Dahulu
Bab 39 Anda Tiba Tepat Waktu
Bab 40 Pukulan yang Sangat Berat
Bab 41 Pengaruh Nyata dalam Keluarga Darmadi
Bab 42 Dari Mana Kamu Mendapatkan Uang
Bab 43 Satu-satunya Kartu Hitam Tanpa Batas di Mal Surya
Bab 44 Masalah Keluarga Kurnoto
Bab 45 Bagaimana Mungkin
Bab 46 Mengunjungi Keluarga Darmadi
Bab 47 Tolong, Kasihani Kami
Bab 48 Penyesalan Datang Terlambat
Bab 49 Terlalu Takut untuk Menunjukkan Wajahnya
Bab 50 Perhiasan Asli dan Palsu
Bab 51 Kalung Siapa yang Asli
Bab 52 Ada Seorang Pembunuh
Bab 53 Siapakah Para Pembunuh Ini
Bab 54 Aku akan Mengambil Keputusan Sendiri
Bab 55 Memainkan Piano
Bab 56 Menolak untuk Percaya
Bab 57 Insiden Seminar
Bab 58 Hadapi Konsekuensinya Sendiri
Bab 59 Acara Ini Adalah Milik Mereka
Bab 60 Sendiri Atau Berkelompok
Bab 61 Penyakit Pasien Ketiga
Bab 62 Perdebatan di Ruang Konsultasi
Bab 63 Siapa Yang Menempati Urutan Pertama
Bab 64 Menyamar
Bab 65 Kejatuhan Keluarga Wirawan
Bab 66 Undangan dari Yosan
Bab 67 Taruhan Beer Pong
Bab 68 Aku Akan Memeriksanya Sendiri
Bab 69 Berpura-pura Jatuh untuk Mendapatkan Simpati
Bab 70 Tidak Akan Melepaskan Orang yang Bersalah Begitu Saja
Bab 71 Mandi Es
Bab 72 Kamu Akan Pulih Sepenuhnya
Bab 73 Bersedia Menjadi Kelinci Percobaan
Bab 74 Juna Menyadarinya
Bab 75 Dia Pantas Mendapatkannya
Bab 76 Perilaku Mencurigakan Rose
Bab 77 Tamu Spesial
Bab 78 Juna Selalu Datang Menolongnya
Bab 79 Betapa Rendah Hatinya Kamu
Bab 80 Terjatuh ke dalam Perangkap
Bab 81 Seorang Jenius Telah Terlahir
Bab 82 Prediksi dan Rencana Rina yang Sempurna
Bab 83 Skandal Plagiarisme Rose
Bab 84 Memainkan Peran Korban
Bab 85 Laura Mengambil Tindakan
Bab 86 Toni
Bab 87 Apa Langkahmu Selanjutnya
Bab 88 Persaingan Keterampilan Piano
Bab 89 Menyaksikan Pianis Legendaris
Bab 90 Kedekatan Mereka di Laboratorium
Bab 91 Penghargaan Pemenang Makalah
Bab 92 Melakukan Semuanya Sendiri
Bab 93 Siapa Pemenang Penghargaan Emas
Bab 94 Metodologi Seperti Apa yang Kamu Gunakan
Bab 95 Ayo Makan Bersama
Bab 96 Melamar
Bab 97 Pacar
Bab 98 Dia Pacarku
Bab 99 Pesta yang Diadakan Dion
Bab 100 Bertemu Perampok di Jalan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY