-nya yang diparkir tepat di luar gedung pengadilan,
karang. Bukankah sudah saatnya kalian memiliki seorang
kecewaan terlintas sejenak, t
rlu terburu-buru. Nenek dan Kakek seba
ggi, terdengar sedikit jengkel. Kondisi kakekmu mungkin sudah membaik, tapi
ek .
dengar rumornya. Apa pun yang terjadi, kam
ti saluran telepon s
mendengarku?" ta
ngnya frustrasi. "
entar sebelum dia me
, kali ini lebih lambat, pikirannya teralihkan. D
. Kemudian, dia membuka ap
ier-gambar bunga sederhana, bertuliskan "My Love."
anya mengingatkan tentang waktu dan tempat
asih belu
Vovo mengirim sebuah pe
ndela. Vovo menoleh dan melihat Jasmine berd
duk di kursi penumpang, mena
an kemarin-pakaian yang sam
dasi, menentukan parfum yang dipakainya, hingga m
terlambat?"
ing, menghinda
rlambat," jaw
, yang selalu datang lebih awa
setir kemudi. Dia menyipitkan
karena semalam dia tidak bisa tidur se
dia terlihat b
an pandangannya. "Jangan beri tahu mereka mengenai perceraian ki
jawab. Sebaliknya, dia ber
anak," jawab Vovo datar,
menyelimuti
emudian, Jasmin
nya ke kemudi dan menol
yangkan seperti apa r
mpelkan tangannya di perutnya sambil berbisik, "
tidak perna
i dalam enam bulan dan mulai merencanakan
a memiliki waktu
ng-orang ber
vo, untuk terakhir kalinya. Apa kamu benar-bena
u?" bentak Vovo, ter
menunggunya
gatakan apa-apa lagi. Dia mengambil sebuah doku
mberut, membolak-balik halaman. Itu
ya akan mengambil apa yang menjadi hakku dari Keluarga Puconto. Dan mulai saat
uarkan pulpen dan melet
tuju, tanda t
umen itu, kerutan di keningnya s
ne benar-benar tidak menuntut banyak hal.
dak men
ebenarnya? Ini hanya
sisa waktu itu di sisinya. Setelah itu, dia akan kembali pada Jasmine-t
dalah wanita yang
nya sebagai orang yang memil
nnya, memaksanya melakukan hal-hal
ne tidak per
perlihatkan hasilnya seperti sebuah trofi. "
emah lembut. Penurut. Selama tujuh tahun,
rnikahan mereka mungkin akan
un
muntah darah, masih berusaha tersenyum-menusuk dadanya.
ke luar jende
ne menatapnya-kosong
a Jasmine m
pernah memalsukan pesan
membenci
vo mengambil pulpen dan
ng bisa mendesaknya. Bah
linan perj
ambil salinannya setelah Vo
menuju ke gedung pengadilan. Mereka
mereka akan menyelesaikan semuanya
ai, keduanya pun melangkah kelua
Jasmine bisa merasakan k
rang-orang yang
iapa yang akan berpisah. Beberapa orang memilih untuk m
lan berdampingan, samb
Dia teringat ekspresi yang sama di wajah Jasmine
tetapi ekspresi wani
selama enam bulan ke depan," ucap Vovo. "Dan
aban. Dia hanya berbal
am, menyaksikan mobilnya
ah itu, taksi
l itu berbelok ke
u Toko Bun
menuju Rumah S
di mana wanita itu menyambu
"Semuanya sudah selesai. D
gkah ke ruang kandungan dan
urkan tangannya d
abatnya, Ayu Hussain, menatapnya dengan ekspresi cemas. "Dulu, kamu sangat ingin
meletakkan surat pengajua
gin menggugurkan kandunganku.

GOOGLE PLAY