ng
tersenyum mendapati si gadis yang tampaknya juga
, aku te
seraya bangkit dari tempat duduknya untuk menghampiri si gadis, kekasihnya. Tid
Dia memandangi buket bunga tersebut dan
u s
ut gadis itu ters
emudian dia kembali duduk di kursinya sendiri. Pos
ang ada dibalik semua sik
juga akan tahu," ja
a dan kekasihnya banyak membicarakan hal-hal yang menyangkut keseharian mereka. Angga tidak sedikit pun menyinggung
aku katakan," kata sang kekasih, e
suk ke dalam saku jaket. Menggenggam kotak beludru yan
u kita
menjadi sebuah kenyataan karena sebelum kata-kata yang telah persiapkan meluncur dari bibirnya, dia langsung harus m
da tidak mengerti atas kata-
ah saja. Kita akh
dapannya. Berbeda dengan dirinya gadis itu tampak tenang dan nyaman seolah dia memang
udmu ap
ersama lagi," jela
i ke
bisa menemukan titik tengahnya. Selama ini aku mencoba untuk menolerir semuanya, tetapi aku rasa aku telah mencapai batasku. Aku sudah
elebur menjadi bunga tidur. Tapi sayangnya ini adalah realita. Sebuah
k menggores telapak tangannya sendiri. Dia tidak mempedulikan rasa sakit dan perih di ta
gonya berteriak nyaring pada dirinya untuk melakukan hal itu. Harga dirinya ter
serius. Aku in
rbaiki keadaan atau pun kenyataan p
a Angga menatap padanya dengan sendu. Ada sakit yang begitu k
k ada yang perlu
ancur. Sejuta maaf tidak akan mengobati hati yang terluka.
menabrak kendaraan lain dalam upayanya mencari kecepatan. Tentu saja tingkah ugal-
gila yang mengemudi untuk mencari kesenangan. Dia hanya sedang dipenuhi dengan emosi tak terkendali ketika dirinya dilanda patah hati. Ya, si pengedar
nya melambat hingga akhir
SIAL
mengarah di bagian merah. Dia turun dari kendaraan roda dua ters
asing. Biasanya Angga adalah salah satu dari mereka yang menyukai hal-hal seperti ini. Berjalan di tengah temaram cahaya elektrik bu
ika saat ini saja hatinya tengah diliput
harusnya memang begitulah jadinya bila rencana yang dia buat berhasil sukses. Tetapi kini cincin ini sudah tidak bertua
r
an memantul di jalan. Berhenti tepat di kaki seseorang yang bergerak cepat
rasa ini
ang disodorkan kepadanya tanpa merasa
ah tidak butuh," uja
*
ari kotak tersebut. Dengan cepat dia menutup kotak tersebut dan kembali mengejar si pemilik. Namun sialnya si pemuda
ya dia memilih menyimpannya ke dalam tas yang dia bawa dan meneruskan langka
aku menunggu, kem