dorong tubuh Jihan sampai ke
k.
ww
kek!" omel Noah sembari
an sedang meng
tidak bangun juga. Maka nya saya
ulang," u
s nya. "Siapa juga
ft dan menekan t
lo!" Noah berbicara send
min tuh si cupu!" Noah
dari saku jas. No
! Bentar lagi dj B
ri telepon Lian, yang artinya Li
tar, gue gant
anti baju saja. Ia mengendarai mobilnya ke cl
Nigh
, mengalir lewat lantai seperti aliran listrik yang menggoda. Light Night club malam itu penuh sesak, orang-oran
lap yang dipadukan dengan celana vinil ketat. Wajahnya tersembunyi di balik topeng futuristik berwarna hitam m
ack A
h tombol-tombol dengan kepercayaan diri seorang dewa musik. Di atas panggung, ia tak berk
da kepada temannya, berteriak agar suar
satin merah menyala dan high heels transparan. "Baru tam
k ngerti emosi orang," ucap si perempuan muda l
Dentuman bass turun pelan, lalu naik tiba-tiba, men
dan DJ Black Angel mengangguk se
ikutnya
rang me
kar mengenakan kemeja hitam pas badan
ng pengunjung tetap, seorang pria separuh
sambil tersenyum. "Katanya, dia enggak ma
ikuti gerakannya. Semua lampu meredup, menyisakan hanya satu sorot yang mengarah tepat ke w
ap ke ke
a pertama darinya malam itu, dimod
e running from someth
dengan beat yang lebih gelap, ri
itu, mengenakan blazer panjang berwarna perak dan ro
iasa," gumamnya pa
di sebelahnya yang ta
penuh, seolah dia menyampaikan pesan. In
ansisi mulus. Musik mulai melambat, berubah menjadi simfoni elektronik ya
sorakan meledak d
ungkuk satu
un dari panggung, menghilang di b
ramai dan meriah, semenjak kedatang
Noah sambil matanya m
"maksud lo, dj
ranya biar gue dekat dengan
uh agar Noa
ita taruhan?"
ah mengernyit
tin dj black angel. Diala
u aj
mau
k berpikir
a.." Lalu menjabat t
seksi, dres se paha dan dandan nya yang
gabung
ngan terbuka Lian memeluk sa
ngan dress hitam du
angkul, mengobrol
langsung berdiri dan meninggalkan wanita itu juga L
a?" tanya
," jawa
langsung menarik ta
ggu.
l tampaknya a
a?
" tany
ampak berpikir.
ruangan. "Ah, black angel. Kliennya
yum smirk,
gel pun men
kemana?" tanya
lo bisa jadi temen,
ke tempat umum dengan pen
lan black angel dari
pergi meninggal
nghela nafasny
embali membawa hoodie, ka
nti, gue
hitam, masker medis, dan kacamata gelap b
suaikan maskernya saat mereka keluar da
anya mengangguk. "Dengan kacamata itu, lo bahkan nggak k
pelan. "Syukurlah l
mpu-lampunya yang temaram tapi penuh warna, biru muda, ungu neon, kuning keemasan. Malam itu cukup ramai. Pa
t juga ya," kata Noah
p jernih. Lo emang nggak pe
ka berkesan. Kalau ngga serius, le
ain dengan wajah te
"Identitas bukan bagian dari pertunjukan. Lagipula,
. "Tapi... suara lo k
hitamnya diam di antara cahaya lampu-
begitu sebelumny
tap ke depan, bukan ke arah Black Angel. "Waktu lo
enyinari sisi wajahnya dari bawah, mem
menoleh. "Lo yakin kita belu
arfum samar dari pengunjung lain. Musik akustik dari keja
eh perlahan ke ar
lam-dalam. "Entah
tiba terdengar dar
tu kamu
Noah sempat melihat sesuatu di b
buat jantungnya

GOOGLE PLAY