Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Tiada Kesempatan Kedua bagi Pengkhianat

Tiada Kesempatan Kedua bagi Pengkhianat

Penulis: Gavin
img img img

Bab 1

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

. Suamiku, Damar Adijaya, seorang taipan teknologi, mem

aiku. Sesaat kemudian, aku melihatnya menggunakan kode rahasia yang kami ci

u untuk perempuan itu. Keesokan harinya, perempuan itu muncul di rumah kami, dalam keadaan hamil. Aku melihat dari jendela saat seny

u adalah istri yang sempurna dan suportif. Aku juga seorang ahli keamanan siber yang memban

ami ada sebuah Rolls-Royce, dihias untuk pernikahan. Di dalamnya ada Damar dan Kania, dalam balu

ku ke luar jendela dan me

a

g seorang taipan teknologi, telah memesan seluruh lantai teratas hotel termewah di

ia adalah CEO yang karismatik, dan aku adalah is

eorang gadis bernama Kania Maheswari, berjalan

at cantik sekali malam in

tantangan. Matanya menatapku sedikit terlalu

lengannya di pinggangku. Dia mencium pelipi

bisiknya, suaranya dibuat lem

umum yang tidak berarti apa-apa. Tangannya terasa hangat di pungg

enyum sinis tersungging di bibirnya. Damar melihatnya dan senyumnya menegang. Dia mengalih

ya lagi, napasnya yang h

lam ini, Alana. Bia

agai momen intim. Dia membutuhkan citra pernikahan yang sempu

ngan tatapan kagum, istri setia dari seorang pria brilian. Tatapan mereka membuatk

u meletakkan gelas itu, tanganku sedikit gemetar. Aku segera mene

manan siber terbaik di sebuah badan rahasia pemerintah. Keahlianku bukan hanya untuk pertunjuka

ai mengirim email anonim, foto-foto mereka bersama, petunjuk-petunjuk kecil yang dia pikir cerdas. Dia tidak tah

y Valdez, telah membantuku menyiapkan protokol "penyamaran mendalam". Seran

Damar dan Kania, menggunakan jargon kode rahasia yang kami kembangkan bersama. Bahasa yang seharusnya hanya k

Pukulan

erakhir telah dimulai. Kehidupan baruku a

hku, wajahnya memasang topeng

k pucat, Sayang. Ka

lus. Sebuah pertun

lelah," kataku

ahit di mulutku. Dia

ntukmu nanti," katan

senyum. "Aku

i bagian lain dari kisah suksesnya, wanita yang mendampinginya. Dia telah melupakan wanita yang telah

yesakkan. Aku tidak bisa bernapas denga

ar," kataku pada Dam

ik untuk berbicara dengan or

ju balkon, aku mendeng

sekali. Sepuluh tahun dan m

dkan sebagai pujian, tet

agar, memandangi lampu-lampu kota. Aku tidak merasakan apa-apa untuk pria di dalam.

Mereka melihat sebuah dongeng, tetapi mereka tid

Damar dan Kania, tertawa di sebuah kafe yang pernah kutunjukkan padanya, tempat yang seharusnya menjadi mi

ia di sekitarku senyap. Rasa sakitnya beg

apa pun bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Dia masuk, mencium p

tidur, keheningan rumah menekanku. Kesedihan itu luar biasa,

mati rasa, sebuah tekad

dah berakhir. Dan aku tidak akan pergi d

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY