epuluh menit lagi berlalu dalam keheningan yang menyiksa, hanya dipecah oleh
lagi, kali ini di sebuah podium. Konfer
ni," ia mengumumkan, suaranya tegang, "kami merilis be
epada seorang reporter. Dokumen-dokumen
ma yang ditandatangani oleh Dr. Gunawan. Pernyataan saksi
ngatakan sep
lat ketiga. Seb
tangan, aku menyalakannya. Ujungn
a bereaksi, aku menekan ujung panas itu ke
rbakar. Sebuah tanda gelap kecil, sebuah m
" kataku, suaraku
gangnya hanyalah tumpukan kebohongan, dan dia tahu ak
tidak cukup dalam untuk menyebabkan luka serius, tetapi cukup untuk menggamb
ku mau yang asli. Yang kau kubur. Aku mau nama o
Jangan coba-coba menipuku lagi. Lain ka
ada garis-garis merah yang kugambar di lengan putrinya, dan untuk pertama kalinya,
n, berikan saja apa yang dia mau!" teriaknya, riasa
kepala, rahangnya men
ng ayah, dan aku mengeluarkan suara yang hampir
perti mencekikku secara fisik. "Aku juga seorang ibu. Aku tahu bagaimana rasanya melihat anakmu mend
online me
enikmatinya!
anaknya yang pecandu narkoba de
itu pecundang dan
njadi ruangan putih ini, gadis kecil ini, dan wajah or
lisi semakin dekat; aku tahu itu. Tapi begitu juga kebenaran.
en lain. Laporan toksikologi. Itu yang sama,
. Hatiku mengeras menjadi balok e
enggerakkannya
GOOGLE PLAY